Hari Santri, Kemenag Gelar Sayembara hingga Bagikan 22 Juta Masker

- 22 September 2021, 00:12 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merilis logo dan tema Peringatan Hari Santri 2021, Selasa, 21 September 2021, mengusung tema Wajah Pesantren Wajah Indonesia. (Foto Ilustrasi: Pixabay/mccreativehub)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merilis logo dan tema Peringatan Hari Santri 2021, Selasa, 21 September 2021, mengusung tema Wajah Pesantren Wajah Indonesia. (Foto Ilustrasi: Pixabay/mccreativehub) /

KARANGANYARNEWS - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merilis logo dan tema Peringatan Hari Santri 2021, Selasa, 21 September 2021. Acara digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jalan MH Thamrin turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Efendi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, perwakilan kementerian/lembaga, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam.

Dalam peluncuran itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, M Ali Ramdhani, menyampaikan tahun ini Hari Santri akan mengusung tema “Santri Siaga Jiwa dan Raga”.

Dhani, begitu dia biasa disapa, menuturkan sejak Hari Santri ditetapkan pada 2015 oleh Presiden RI Joko Widodo, Kementerian Agama tidak pernah absen melakukan peringatan dengan tema berbeda-beda.

Baca Juga: Lowongan Kerja: Pertamina Buka Rekrutmen Lulusan Diploma III

“Secara berturut-turut, pada 2016 mengusung tema ‘Dari Pesantren untuk Indonesia’. 2017, mengusung tema ‘Wajah Pesantren Wajah Indonesia’. 2018 mengusung tema ‘Bersama Santri Damailah Negeri’. Pada 2019, Hari Santri ‘bertema Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia’. 2020, Santri Sehat Indonesia Kuat. Sedangkan untuk Hari Santri tahun 2021 ini, setelah melalui berbagai tahapan panjang diskusi, Hari Santri tahun ini mengusung tema ‘Santri Siaga Jiwa dan Raga’,” ungkap Dhani.

Serangkaian kegiatan, juga disiapkan untuk memperingati Hari Santri 2021 yang jatuh setiap 22 Oktober.

Pertama, Pesantren Virtual Exhibition. Kedua, Sayembara Santri Siaga Jiwa Raga. Ini merupakan ajang kompetisi bagi santri dan masyarakat umum tentang karya dan inovasi bertema kepesantrenan.

Adapun jenis sayembaranya, yakni VAKSIN, akronim dari Video Aksi Kiai-Santri Indonesia. Ada pula sayembara “Surat Santri”.

“Di sini kita akan memberikan kesempatan bagi santri untuk mengekspresikan pemikiran dan harapan mereka melalui tulisan tangan yang ditujukan kepada presiden dan atau menteri agama,” tutur Dhani.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x