Wow! Jakarta Masuk dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO

- 12 November 2021, 00:30 WIB
Jakarta dinobatkan menjadi Kota Sastra pada 8 November 2021 lalu. Ibu Kota Negara ini menjadi salah satu dari 49 kota di dunia yang masuk dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO. (Foto: Pixabay/Katon765)
Jakarta dinobatkan menjadi Kota Sastra pada 8 November 2021 lalu. Ibu Kota Negara ini menjadi salah satu dari 49 kota di dunia yang masuk dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO. (Foto: Pixabay/Katon765) /

KARANGANYARNEWS -  Jakarta dinobatkan menjadi Kota Sastra pada 8 November 2021 lalu. Ibu Kota Negara ini menjadi salah satu dari 49 kota di dunia yang masuk dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UNESCO Creative Cities Network, UCCN).

Dengan masuknya Jakarta sebagai Kota Sastra dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO, Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Ismunandar menyatakan, kini ada empat kota di Indonesia masuk dalam jejaring UCCN.

Empat kota itu, yakni Pekalongan sebagai Kota Kriya dan Seni Rakyat dinobatkan pada 2014, Bandung sebagai Kota Desain dinobatkan pada 2015, Ambon dinobatkan sebagai Kota Musik pada 2019, serta Jakarta sebagai Kota Sastra dinobatkan pada 2021.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Tubagus Joddy Sopir Vanessa Angel Resmi Ditahan

“Harapannya, Jakarta seperti halnya tiga kota lain yang telah tergabung dalam UCCN, dapat menjalin kerja sama dengan dan antarkota untuk pembangunan kota yang berkelanjutan,” tutur Ismunandar, dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, kemdikbud.go.id.

Tolok ukur penilaian Kota Sastra dilihat dari sisi kualitas, kuantitas, serta keragaman penerbitan dan program pendidikan berfokus pada sastra, baik di dalam atau luar negeri untuk jenjang pendidikan tingkat dasar, menengah, dan tinggi di kota tersebut.

Selain itu, aspek sastra, drama, dan/atau puisi juga dinilai sejauh mana peranannya di kota tersebut. Sejauh mana penyelenggaraan dan promosi acara dan festival sastra di dalam dan di luar negeri.

Seperti bagaimana perpustakaan, toko buku, dan pusat kebudayaan publik atau swasta berperan dalam melestarikan, mempromosikan, dan menyebarluaskan sastra di dalam dan luar negeri.

Baca Juga: Superbike Mandalika, DAMRI Terjunkan 97 Armada

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah