Gunung Semeru Erupsi, Bandara Abdulrachman Saleh dan Juanda Tetap Beroperasi

- 4 Desember 2021, 22:10 WIB
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021 sore. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memastikan operasional penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh Malang dan Bandara Internasional Juanda Surabaya tetap beroperasi normal. (Foto Ilustrasi: Pixabay/Jeshoots-com)
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021 sore. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memastikan operasional penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh Malang dan Bandara Internasional Juanda Surabaya tetap beroperasi normal. (Foto Ilustrasi: Pixabay/Jeshoots-com) /

KARANGANYARNEWS - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021 sore sekira pukul 15.32 WIB. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memastikan operasional penerbangan di Bandar Udara (Bandara) Abdulrachman Saleh Malang dan Bandara Internasional Juanda Surabaya tetap beroperasi normal.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto, mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara intensif, melibatkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta Penyelenggara Bandar Udara.

“Kami akan terus memantau perkembangan erupsi Gunung Semeru. Untuk penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang hingga saat ini tetap berjalan normal," katanya di Jakarta.

Baca Juga: Kronologi Gunung Semeru Erupsi: Sempat Tercium Aroma Belerang

Berdasarkan hasil pemantauan pada ASTHAM Perum LPPNPI, bersumber dari VAAC Darwin yang terbit jam 09.40 UTC (16.40 WIB), diinformasikan sebaran abu vulkanik Gunung Semeru mengarah ke Barat Daya dengan kecepatan 50 knot.

“Tidak terdapat bandara dan ATS route yang terdampak volcano ash (VA). Bandara di Malang berjarak 9 NM dari area VA. Saat ini, operasional penerbangan tetap berjalan normal dan akan terus dilakukan monitoring (pemantauan-red) intensif serta penyiapan langkah-langkah contingency sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Dirjen Novie dalam siaran pers.

Pihaknya mengimbau kepada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya dan seluruh stakeholder penerbangan agar terus memonitor informasi terkini.

Selain itu juga memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan pascaerupsi Gunung Semeru. 

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Gunung Semeru Erupsi Dahsyat, Warga Panik Berhamburan

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x