Profil Yahya Cholil Staquf Ketum PBNU 2021-2026, Pernah Jadi Jubir Gus Dur

- 24 Desember 2021, 14:34 WIB
KH Yahya Cholil Staquf ditetapkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026. (Foto: Dok. Istimewa/nu.or.id)
KH Yahya Cholil Staquf ditetapkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026. (Foto: Dok. Istimewa/nu.or.id) /

Di masa pemerintahan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada 1999-2001, Gus Yahya ditunjuk sebagai Juru Bicara (Jubir) Presiden bersama Wimar Witoelar dan Addie M Massardi.

Ia juga diangkat sebagai Katib Aam PBNU masa khidmah 2015-2021 mendampingi Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin 2015-2018 dan KH Miftachul Akhyar 2018-2021.

Yahya Cholil Staquf memang banyak makan asam garam, baik di pemerintahan maupun organisasi kemasyarakatan.

Baca Juga: Syuting di Pengungsian Bikin Publik Geram, Rebecca Tamara: Saya Bersama Korban Semeru

Salah satunya ia pernah dilantik sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2018-2019 pada 31 Mei 2021.

Gus Yahya aktif menjadi pembicara di dalam maupun luar negeri dalam upaya mengusung perdamaian.

Opininya dalam mengampanyekan kedamaian dan perdamaian dengan semangat Islam Nusantara juga dibaca publik secara luas.

Kakak dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas itu juga terpilih sebagai salah satu dari 500 muslim paling berpengaruh di dunia, berkat upaya-upaya yang dilakukannya untuk mengusung perdamaian dunia. ***

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah