Network
KARANGANYARNEWS - Rombongan relawan Semeru asal Tangerang terlibat kecelakaan maut di ruas tol Pasuruan-Grati, Jawa Timur saat hendak melaksanakan misi kemanusiaan, Rabu, 29 Desember 2021. Satu relawan dilaporkan meninggal dunia dalam insiden itu atas nama Muhammad Firmansyah.
Kepergian Muhammad Firmansyah tentu saja menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga, terlebih pria 27 tahun itu baru saja melangsungkan pernikahan dua pekan lalu.
Muhammad Firmansyah diketahui baru saja melepas masa lajang pada 12 Desember 2021. Ia mempersunting gadis cantik bernama Rahma Yenti.
Resepsi pernikahan digelar pada 13 Desember 2021 di kediaman mempelai wanita, yakni Desa Taruang-Taruang, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat.
Baca Juga: Prediksi Indonesia Vs Thailand Leg 1 Final Piala AFF 2020, Shin Tae Yong: Bukan Soal Strategi
"Barakallah fii umrik my wife. Sehat selalu dan teruslah kita bersama selamanya." Demikian caption salah satu postingan Muhammad Firmansyah di akun Instagramnya, @firmansyah_sn.
Melihat postingan di akun Instagramnya, Muhammad Firmansyah diketahui memang merupakan sosok religus dan punya kepedulian tinggi terhadap sesama.
Sebelum berangkat ke Lumajang untuk misi sosial hingga akhirnya terlibat kecelakaan maut, Muhammad Firmansyah sempat mengunggah poster aksi kemanusiaan yang diikutinya.
"Bismillah. Setelah dari Barat kini perjalanan ke Timur," tulisnya di laman Instagram, Rabu, 29 Desember 2021.
Diberitakan sebelumnya, mobil yang ditumpangi Muhammad Firmansyah terlibat kecelakaan di ruas tol Pasuruan-Grati, Jawa Timur.
Peristiwa kecelakaan bermula saat empat orang rombongan relawan menggunakan armada minibus melaju dari arah Surabaya menuju Probolinggo.
Baca Juga: Persis Solo Lolos Liga 1, Misi Balas Dendam buat RANS Cilegon di Final
Kendaraan dikemudikan Ghamel Abdul Nasir sedianya hendak menuju lokasi bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang.
Minibus dengan nomor polisi B1762EFK melaju di jalur kanan.
Setibanya di lokasi kejadian, mobil tersebut hendak menghindari kendaraan di depannya dan membanting kemudi ke arah kanan.
Diduga tak mampu menguasai keadaan, pengemudi pun membanting setir terlalu ke kanan hingga menabrak pembatas jalan.
Laju minibus pun kian tak terkendali hingga mengarah ke kiri.
Saat itulah ada truk yang juga sedang melintas di depan.
Minibus yang melaju liar pun akhirnya menabrak bagian belakang truk hingga terguling.
Baca Juga: 5 Bukit Paling Asyik untuk Pesta Kembang Api
Berdasarkan foto didapat solotrust.com, tampak minibus mengalami kerusakan parah. Bagian depan mobil ringsek dan muatannya berhamburan di jalan.
Akibat kejadian itu, tiga orang termasuk sopir mengalami luka-luka.
Sementara satu penumpang lagi atas nama Muhammad Firmansyah meninggal dunia di tempat kejadian.
Para korban pun langsung dilarikan ke RSUD Grati untuk mendapatkan penanganan. ***
