Network
KARANGANYARNEWS-Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas atau BBPVP Semarang kembali menggelar pelatihan berbasis kompetensi (PBK).
Sebanyak 144 peserta mengikuti PBK Tahap 2 itu. 64 siswa pelatihan kejuruan BISMAN dan 80 siswa kejuruan Fashion Technology yang berasal dari dalam dan luar pulau Jawa.
PBK Tahap 2 yang dimulai 17 Februari itu terdiri dari 8 paket pelatihan. Yakni, enam paket Pelatihan Boarding (Sekretaris Yunior, Teknisi Akuntansi Yunior, Pengelola Administrasi, Pramuniaga, Pattern Marker, Sewing Leader).
Kemudian satu paket Pelatihan Blended ( Perancangan Desain Busana) dan satu paket Pelatihan Non Boarding (Pengelasan Plate Welder SMAW).
Pelatihan secara hybrid (online dan offline) di Studio Catwalk itu dibuka secara resmi oleh BBPVP Semarang Heru Wibowo.
Dalam sambutannya, dia mengatakan, meski pandemi Covid-19 masih ada, namun tidak boleh dijadikan halangan untuk beraktivitas.
"Selamat mengikuti pelatihan dengan penuh keikhlasan hingga selesai dan dalam keadaan sehat walaafiat serta ilmu yang didapatkan bermanfaat," kata Heru Wibowo.
Pembukaan pelatihan berbasis kompetensi dimeriahkan pula dengan fashion show oleh instruktur Fashion Technology BBPVP Semarang.
Dalam kesempatan itu juga ditandatangani nota kesepahaman kerja sama (MOU) antara BBPVP Semarang dengan Pemprov Lampung, Pemkot Padang Panjang, dan Bolaang Mongondow.
