Begini Catatan Lengkap Kegempaan Gunung Merapi 11-17 Februari

- 20 Februari 2022, 00:26 WIB
Update erupsi Gunung Merapi, pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Senin 14 Pebruari 2022
Update erupsi Gunung Merapi, pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Senin 14 Pebruari 2022 /magma.esdm.go.id/Ilustrasi

KARANGANYARNEWS - Aktivitas kegempaan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tercatat selama periode pengamatan 11-17 Februari 2022 masih tinggi.

Kabar tersebut diungkapkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, kegempaan Gunung Merapi dalam pekan ini tercatat telah tiga kali gempa awan panas guguran (AP), 15 kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 41 kali gempa fase banyak (MP), 1 kali gempa low frekuensi (LF), 961 kali gempa guguran (RF), 18 kali gempa embusan (DG), dan 9 kali gempa tektonik (TT).

Selain kegempaan, kata Hanik, data pengamatan deformasi menunjukkan laju pemendekan jarak tunjam pada pekan ini sebesar 0,5 cm per hari.

Gunung api aktif itu dalam sepekan ini telah terpantau tiga kali mengeluarkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur 2.500 sampai 2.800 meter.

Demikian pula dengan guguran lava teramati sebanyak 105 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.

Berdasarkan analisis morfologi tidak teramati perubahan yang signifikan baik kubah barat daya maupun kubah tengah.

Hanik menyebutkan volume kubah lava barat daya Merapi sebesar 1.670.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik.

"Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km," terang Hanik melalui keterangan resminya yang dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews.

Halaman:

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x