Kronologi Lengkap Awan Panas Semeru Meluncur Sejauh 4,5 KM

- 3 Maret 2022, 14:03 WIB
BNPB mengungkapkan hingga Minggu, 5 Desember 2021 pukul 17.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru mencapai 14 orang. (Dok. Istimewa)
BNPB mengungkapkan hingga Minggu, 5 Desember 2021 pukul 17.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru mencapai 14 orang. (Dok. Istimewa) /

"Terjadinya awan panas guguran menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Candipuro diguyur hujan abu vulkanik dengan intensitas lebat, namun hari ini sudah reda hujan abunya," tutur Joko Sambang sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews.

Beberapa daerah yang terdampak hujan abu, yakni Desa Oro-oro Ombo, Dusun Curah Kobokan, Dusun Kajarkuning, Desa Penanggal, Desa Sumber Mujur, Desa Sumber Wuluh, Desa Sumberejo, Desa Candipuro dan Desa Jarit.

Baca Juga: Laga Amal Turnamen Bola Voli Unisri Peduli Semeru Dipadati Penonton

"Untuk warga yang terdampak hujan abu masih bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa di rumahnya masing-masing, namun kami imbau warga untuk tetap meningkatkan kesiagaan karena status Gunung Semeru masih level III atau siaga sejak 16 Desember 2021," katanya.

Dengan masih terjadinya awan panas guguran, lanjut dia, menandakan aktivitas kegempaan di kawah Jonggring Saloka masih tinggi.

Ia mengharapkan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas di wilayah zona merah.

 

"Petugas juga bersiaga di beberapa titik untuk memantau aktivitas Gunung Semeru dan selalu berkoordinasi dengan petugas Pos Pantau di Gunung Sawur," katanya.***

Halaman:

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah