Catatan Gempa M 6,0 dari BMKG, Lengkap!

- 5 April 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi gempa.
Ilustrasi gempa. /BMKG

Daryono sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews mengatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan kombinasi sesar naik dan mendatar (oblique-thrust fault).

Gempa ini berdampak dirasakan di Galela dalam skala intensitas III-IV MMI menyebabkan banyak warga lari berhamburan ke luar rumah karena terkejut adanya guncangan kuat yang terjadi secara tiba-tiba.

Di Tobelo guncangan dirasakan dalam skala intensitas III MMI. Sedangkan di Bitung guncangan dalam skala intensitas II-III MMI dan daerah Siau gempa dirasakan lemah dalam skala intensitas II MMI.

Baca Juga: Kumpulan Foto Cupi Cupita yang Bikin Gempa Lokal

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, karena magnitudonya relatif kecil untuk dapat menciptakan deformasi dasar laut hingga mengganggu kolom air laut," kata dia.

Hingga pukul 10.00 WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

Daryono menjelaskan wilayah Laut Maluku merupakan kawasan rawan gempa dan tsunami.

Baca Juga: Terjadi 125 Kali Gempa Guguran di Gunung Merapi

"Sejarah mencatat di wilayah ini pernah terjadi beberapa gempa kuat dan memicu tsunami seperti yang pernah terjadi pada tahun 1608, 1845, 1852, 1857, 1889, 1907, dan 1939," pungkas Daryono. ***

Halaman:

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah