Mengejutkan..! Periksa Tas Jamaah Calon Haji, Petugas Temukan Benda-Benda Berbahaya Ini

- 8 Juni 2022, 23:18 WIB
Benda-benda berbahaya yang ditemukan di tas jamaah calon haji
Benda-benda berbahaya yang ditemukan di tas jamaah calon haji /PPIH Embarkasi Surabaya/

KARANGANYARNEWS - Sebuah palu dan paku ditemukan saat petugas Embarkasi Surabaya melakukan pengecekan pada tas milik jamaah calon haji asal Kabupaten Lamongan.

Barang-barang tersebut ditemukan saat pemeriksaan menggunakan alat deteksi x-ray ketika jamaah akan bertolak dari Asrama Haji Surabaya menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Ada barang yang dilarang dibawa, seperti palu, paku, hingga cobek di dalam tas tenteng milik jamaah," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Husnul Maram di Surabaya, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga: Suhu Panas di Arab Saudi bawa Korban, Calon Haji Indonesia Dirawat Intensif

"Mereka jamaah dari Kloter 5 yang berangkat ke Tanah Suci pada Selasa malam, 7 Juni. Ternyata ada yang bawa cobek. Mungkin mau dibuat ngulek sambal di sana," lanjut Husnul.

Barang-barang yang disita itu bisa diambil kembali oleh pemiliknya saat kembali dari Tanah Suci di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) daerah setempat.

Baca Juga: Gara-Gara Hal Ini, Dua Calon Haji Asal Pacitan Tertunda Berangkat ke Tanah Suci

"Cobek tidak boleh dibawa di dalam kabin pesawat. Takutnya kan bila ada apa-apa, barang-barang disalahgunakan untuk melempar atau tindakan anarkis lainnya dalam pesawat, kan berbahaya," kata dia.

Selain cobek, dari tas tenteng yang dibawa jamaah calon haji asal Lamongan lainnya ditemukan berisi tampar, lalu terdapat benda tajam lainnya.

Temuan-temuan tersebut disita petugas karena dianggap membahayakan penerbangan internasional.

Baca Juga: Karanganyar Siapkan Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu, Ini 7 Poinnya

"Jamaah yang ingin membawa gunting dan silet silakan dimasukkan koper bagasi saja. Jangan ditaruh di tas tenteng," kata Husnul Maram.

Ia menjelaskan rombongan Kloter 5 yang memuat 146 calon haji asal Kota Surabaya sebenarnya sudah tertib dalam hal barang-barang bawaannya.

Indikasinya, kata dia, sudah tidak ada yang membawa barang-barang mengandung cairan di atas 100 mililiter.

Baca Juga: Arab Saudi Sangat Panas, Jemaah Haji Diimbau Banyak Minum dan Batasi Aktivitas Luar

"Petugas tidak mengamankan cairan atau gel sama sekali. Hanya mengamankan benda tajam, seperti gunting, silet, paku dan palu. Selain juga tampar dan cobek," tuturnya.

Berdasarkan data dari Kemenag Jatim, untuk Embarkasi Surabaya tahun ini ada 16.967 orang calon haji yang dilayani dan terbagi dalam 38 kloter.

Rinciannya, dari Jawa Timur sebanyak 16.087 orang, Provinsi Bali 318 orang, Provinsi Nusa Tenggara Timur 291 orang, Palembang 119 orang serta petugas kloter sebanyak 152 orang.***

Editor: Andi Penowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x