Jelang Iduladha, Kemenag Gelar Rukyatul Hilal Awal Zulhijah 1443 H di 86 Lokasi

- 18 Juni 2022, 16:00 WIB
Kemenag akan menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal) awal Zulhijah 1443 H pada 29 Zulkaidah 1443 H di 86 lokasi seluruh wilayah Indonesia. (Foto ilustrasi: Pixabay/Briam-Cute)
Kemenag akan menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal) awal Zulhijah 1443 H pada 29 Zulkaidah 1443 H di 86 lokasi seluruh wilayah Indonesia. (Foto ilustrasi: Pixabay/Briam-Cute) /Pixabay/ Briam-Cute/

KARANGANYARNEWS - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal) awal Zulhijah 1443 H pada 29 Zulkaidah 1443 H bertepatan dengan Rabu, 29 Juni 2022. Rukyatul hilal sebagai salah satu rujukan dalam penetapan waktu Iduladha 1443 H akan digelar di 86 lokasi seluruh wilayah Indonesia.

“Kita akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah 1443 H pada Rabu, 29 Juni 2022. Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 86 lokasi seluruh wilayah Indonesia,” terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib di Jakarta, Sabtu, 18 Juni 2022, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id.

Mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini menjelaskan, semua sistem hisab menyepakati ijtimak menjelang Zulhijah 1443 H jatuh pada Rabu, 29 Juni 2022 M bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1443 H sekira pukul 9:52 WIB.

“Pada hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk, berkisar antara 0 derajat 52 menit sampai dengan 3 derajat 13 menit, dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat,” katanya.

Baca Juga: Persib Vs Persebaya: 2 Bobotoh Meninggal Dunia, Viking Berduka!

Adib menegaskan, isbat penentuan awal Zulhijah 1443 H menunggu hasil rukyatul hilal di seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama, organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam, serta instansi lain setempat.

Sementara itu, Kepala Subdit Hisab Rukyat dan Syariah, Ismail Fahmi menambahkan, sidang isbat awal Zulhijah 1443 H digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta akan dihadiri sejumlah duta besar negara sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Sidang juga akan dihadiri Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar falak dari ormas-ormas Islam, lembaga dan instansi terkait, anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, serta pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam dan pondok pesantren,” urai Ismail Fahmi. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x