Jokowi ke Ukraina-Rusia, Ajak Zelenskyy dan Putin Hentikan Perang!

- 26 Juni 2022, 20:55 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bakal bertolak ke Ukraina dan Rusia untuk meminta Presiden Volodymyr Zelenskyy dan Vladimir Putin menghentikan perang. (Foto: Pixabay/mohamed_hassan)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bakal bertolak ke Ukraina dan Rusia untuk meminta Presiden Volodymyr Zelenskyy dan Vladimir Putin menghentikan perang. (Foto: Pixabay/mohamed_hassan) /

KARANGANYARNEWS - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertolak dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten untuk melakukan kerja ke sejumlah negara di Eropa dan Persatuan Emirat Arab (PEA), Minggu, 26 Juni 2022 pagi. Negara pertama yang akan dikunjungi presiden adalah Jerman untuk memenuhi undangan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7.

“Pagi hari ini, saya dan rombongan terbatas akan berangkat untuk berkunjung ke beberapa negara. Pertama akan ke Jerman untuk menghadiri KTT G7 di mana kita di sini adalah sebagai partner country dari G7, dan juga diundang untuk menghadiri KTT G7 ini sebagai ketua/presidensi G20,” kata Jokowi dalam keterangan persnya sebelum keberangkatan, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Presiden mengungkapkan dalam forum itu Indonesia akan mengangkat isu perdamaian di Ukraina serta upaya mengatasi krisis pangan dan energi global.

Baca Juga: Inspiratif! Halim, Kerja sebagai OB Sukses Jadi Ahli IT

“Kita akan mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi yang sedang melanda dunia. Memang upaya ini tidak mudah, tapi kita, Indonesia akan terus berupaya,” ujarnya.

Setelah dari Jerman, Kepala Negara akan melanjutkan kunjungan kerja ke Ukraina. Jokowi akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

“Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelenskyy membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian untuk membangun perdamaian karena perang memang harus dihentikan, dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” ucapnya.

Baca Juga: Film Lyle Lyle Crocodile Rilis Trailer, Shawn Mendes Jadi Buaya

Dengan misi sama, Kepala Negara akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Rusia untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Dari Ukraina saya akan menuju ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Sekali lagi, dengan misi yang sama saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang,” kata Jokowi.

Selepas dari Eropa, presiden akan bertolak ke Persatuan Emirat Arab dalam rangka melanjutkan kembali pembahasan kerja sama ekonomi dan investasi antara Indonesia dengan Persatuan Emirat Arab.

Jokowi menegaskan, kunjungannya ke luar negeri kali ini tak hanya untuk kepentingan Indonesia, namun juga demi kepentingan negara berkembang lainnya.

Baca Juga: Wow! Lisa BLACKPINK Satu Pesawat Bareng V BTS Terbang ke Paris, Ada Apa?

“Kunjungan ini bukan hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga penting bagi negara-negara berkembang untuk mencegah rakyat negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem dan kelaparan,” ujarnya.

Selama Presiden Jokowi melakukan kunjungan luar negeri, pemerintahan akan dijalankan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.

“Selama saya di luar negeri, pemerintahan akan dipimpin oleh Bapak Wakil Presiden,” pungkas Kepala Negara. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x