Ngeri..! Jadi Ajang Citayam Fashion Week, Kawasan Dukuh Atas Kini Rawan Kriminalitas

- 25 Juli 2022, 22:23 WIB
Para peserta Citayam Fashion Week saat bergaya
Para peserta Citayam Fashion Week saat bergaya /Instagram.com / @citayamfashionweeks/

KARANGANYARNEWS - Di tengah semaraknya gelaran Citayam Fashion Week, ternyata banyak terjadi kasus tindak kriminal pencurian yang dialami oleh para penonton.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Rosdiana, yang menyebut bahwa ada satu sepeda motor dan ponsel yang hilang saat fashion show itu digelar di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas.

"Kejadian pencurian motor dan handphone ada di kegiatan "fashion show" Dukuh Atas," kata Netty pada Senin 25 Juli 2022 seperti dikutip dari Antara.

Pemilik motor yang menjadi korban telah membuat laporan kehilangan ke Polsek Metro Tanah Abang.

Baca Juga: 2022, Masih Ada PR 43 Kasus Kriminal Di Karanganyar

Menurut dia, kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas kini menjadi rawan kriminalitas setelah menjadi tren dan pusat keramaian kalangan muda yang tergabung dalam "SCBD" (Sudirman, Citayem, Bojong Gede, Depok)  terutama pada akhir pekan.

Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin membenarkan adanya aksi pencopetan di Dukuh Atas.

Namun, para korban hingga kini belum mengajukan laporan secara resmi.

"Kalau saya dengar memang ada laporan copet di sana tetapi belum ada laporan resmi," kata Komarudin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, setidaknya ada lima remaja yang kehilangan ponsel dalam satu hari.

Bahkan, sejak adanya pagelaran peragaan busana "Citayam Fashion Week" sudah ada 50 korban yang mengaku kehilangan ponsel.

Baca Juga: Antisipasi Serangan Pencuri Saat Mudik. Begini Bacaan Doa dan Langkah yang Perlu Dilakukan

Sebelum diberlakukannya jam malam di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Polsek Metro Menteng berhasil mengamankan dua pelaku jambret terhadap korban dua remaja SCBD yang sedang berkumpul.

Dua remaja asal Kalideres, Jakarta Barat, berinisial A (13) dan FW (14) menjadi korban penjambretan saat mereka masih berada di lokasi sekitar pukul 01.30 WIB.

Maraknya aksi kriminalitas di kawasan Dukuh Atas tersebut membuat pihak Kepolisian kini melakukan penutupan zebra cross di Jalan Tanjung Karang, yang biasa digunakan sebagai area "catwalk" remaja "SCBD", pada Senin petang.***

Editor: Andi Penowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x