Soal Permusuhan Sosial Isu Agama, Ahmad Gaus: Indonesia Termasuk 11 Negara Terburuk

- 2 Juni 2023, 20:35 WIB
Ahmad Gaus bersama Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie, dalam diskusi dan bedah buku 'Era Ketika Agama Menjadi Warisan Kultural Milik Bersama: Sembilan Pemikiran Denny JA soal Agama di Era Google'
Ahmad Gaus bersama Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie, dalam diskusi dan bedah buku 'Era Ketika Agama Menjadi Warisan Kultural Milik Bersama: Sembilan Pemikiran Denny JA soal Agama di Era Google' /Dok. Satupena Jawa Tengah/

Dalam buku karya Ahmad Gaus tersebut, berisi sembilan bab yang masing-masing membahas mengenai aspek-aspek pemikiran Denny JA seputar femomena agama mutakhir dan spiritualitas.

Bab 1, Iman Berbasis Riset.  Bab 2, Manusia: Dengan atau Tanpa Agama. Bab 3, Kitab Suci di Abad 21.  Bab 4, Moderasi Beragama dan Kesetaraan Warga. Bab 5, Hijrah Menuju Demokrasi.

 Baca Juga: 7 Waterpark di Banyuwangi Paling Top Markotop, Instagramable dan Spektakuler

Bab 6, Perebutan Tafsir Agama. Bab 7, Menggandeng Sains dan Jalaluddin Rumi.  Bab 8, Spiritualitas Baru Abad 21, dan Bab 9, Agama: Warisan Kultural Bersama Umat Manusia.

Gaus juga meringkas pemikiran Denny JA seputar agama di era Google dalam sembilan butir. Disebutkan, pentingnya pendekatan kuantitatif untuk membuat perbandingan soal  peran agama  di masyarakat.

Para arkeolog, berjasa mengkonstruksi ulang kisah agama. Setelah Nabi tiada, tiada pula tafsir tunggal agama dan yang tersisa adalah perebutan tafsir, penting juga kita memilih tafsir yang sesuai dengan prinsip HAM.

 Baca Juga: 50 Twibbon Waisak 2023 Terbaru Paling Syahdu Bergambar Stupa dan Budha, untuk Personal Tanpa Watermark Lembaga

Ahmad Gaus juga menunjukkan, bagaimana Islam Eropa mengembangkan tafsir Islamnya sendiri yang sesuai dengan kultur Eropa.  Dijelaskan, kita pun di Indonesia tak perlu terikat dengan tafsir kultur Timur Tengah. ***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x