Mbok Yem, Selamat dari Kobaran Api, Sang Legen Gunung Lawu: Tak Mau dievakuasi

- 3 Oktober 2023, 12:05 WIB
MBok Yem, viral lagi karena bersikukuh tak mau dievakusi, meski kobaran api kebakaran Gunung Lawu telah mmbakar 4 warung di sampingnya
MBok Yem, viral lagi karena bersikukuh tak mau dievakusi, meski kobaran api kebakaran Gunung Lawu telah mmbakar 4 warung di sampingnya /Tangkapan Layar GWA relawan/

Mbok Yem yang disebut sebut sbgai legenda GUnung Lawi, baik oleh para pendaki maupun pelaku ritual spiritual di Gunung legendaris dan penuh misteri ini, sosoknya terhitung suadah tua dan tidak lagi mampu berjalan naik atau turun dari warung yang ditungguinya di Hargo dalem puncak Gunung Lawu Lawu.

Karena usia dan kondisi phisiknya itu juga Mbok Yem hanya setahun sekali turun Gunung Lawu, tepatnya setiap Lebaran. Itu pun harus ditandu empat orang

 Baca Juga: Update Kebakaran Gunung Lawu: Kobaran Api Kian Merembet Ke Bawah, 246 Personil Gabungan Dikerahkan

Trrkait ketidakmauan Mbok Yem dievakuasi, kendti kobaran api kebakaraaan Gunung Lawu sudah merembet ke tempat tinggalnya, bahkan 4 warung di dekatnya telah terbakar, juga dibenarkan para relawan yang mengikuti pemadaman kebakaran Gunung Lawu.   

Disebutkan, sejak kobaran api telah merembet hingga Hargo Dumilah, sejumlah relawan sudah berinisiatif mengevakuasi mbok Yem untuk dan kembali ke asaalnya di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Padahaal selain 4 warung yang di Hargo dalem yang terbakar tadi, sebagaaaaimana disampaikan relawan Karanganyar Emergency, waktu itu sluruh kawasan padang sabana di puncak lawu juga telah hangus terbakar.

“Termasuk kawasan Sumur Jolotundo, Sendang Drajat sampai selatan Telaga Kuning sudah habis terbakar kecuali warung Mbok Yem. Tapi Mbokyem bersikukuh tak mau dievakuasi,” terang Rifan Warung yang lain ikut terbakar," terang Rifan Feir Nandhi.

 Baca Juga: Air Terjun Pringgodani: Melongok Serpihan Surga Tersembunyi, Harga Tiket dan Fasilisitasnya

Diperoleh keterangan juga, dari pihak keluarga, cucu Mbok Yem, Syaifudin, juga sudah berencana menjemput Mbok Yem dengan menyiapkan mobil dan peralatan tandu untuk membawa turun. Namun demikian.  Mbok Yem tetap besikukh tidak mau turun dan dia memilih tetap tinggal di puncak Hargo Dalem.

Kepada sejumlah relawan yang melakukan pemadaman kebakaran Gunung Lawu, Mbok Yem tetap bersikukuh menunggui dan bertempat tinggal di warungnya Puncak Hargo dalem yang berketinggian 3.150 meter dari permukaan air laut (Mdp)lkareana tetap berkotminmen dapat menolong orang yang membutuhkan keberadaannya di tempat ini.  Menurut Mbok Yem, baik para pendaki maupun para peziarah atau orang-orang yang melakukan laku spiritual di Puncak Gunung Lawu, tidak perlu repot dan khawatir soal makan, minum  dan tempat istirahat sementara.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah