Paska Gelaran PON XX Papua, Chris John: Petinju Jateng Kian OK

17 Oktober 2021, 22:00 WIB
Mantan Petinju kenamaan, Yohannes Christian atau Chris Jhon menyarankan agar Jawa Tengah sering menyelenggarakan event tinju dan mendatangkan pelatih professional /humas pemprov jateng/

KARANGANYARNEWS – Paska gelaran PON XX Papua, mantan Petinju kenamaan Yohannes Christian "Chris" John menilai banyak atlet petinju nasional yang prestasinya berkembang sangat baik.

Ditanya kesan dan sarannya terhadap kontingen cabor tinju dari Jawa Tengah, Chris John juga menilai makin Ok. Langkah ke depan, menurutnya agar lebih memperbanyak event tinju, dimaksud untuk menambah jam terbang atlet Petinju di Jawa Tengah.

"Kemajuannya juga sudah bagus. Di Jawa Tengah bisa diperbaiki lebih bagus lagi,” saran dia. Cara paling efektif, dia katakana dengan mendatangkan pelatih-pelatih yang lebih berpengalaman. Selain juga memperbanyak event tinju,” terang Chris Jhon.

Baca Juga: Raih Mendali Emas PON XX, Pesilat Mustakim Lari Salatiga - Klaten  

Terkait terjadinya  kericuhan dalam partai final tinju kelas berat di GOR Cenderawasih, Chris John meminta seluruh pihak pada pertandingan final Jawa Tengah vs Papua dalam ajang PON XX Papua 2021, legowo atas keputusan panitia.

Menurutnya, hakim dan juri yang mengawal pertandingan tersebut sudah melakukan banyak pertimbangan dan penilaian, untuk menentukan hasil pertandingan.

"Semoga yang kalah legowo. Kalau dari saya sendiri sih kita harus menghormati dan menghargai keputusan panitia. Ya, kita harus cukup legowo untuk menerima itu," kata Chris John, Sabtu 16 Oktober 2021.

Baca Juga: Cabor Paralayang PON XX Papua Catatkan Rekor MURI

Lebih jauh dia berharap, ke depan panitia penyelenggara pertandingan lebih menyiapkan secara matang dan mengantisipasi akan terjadi hal hal seperti itu. Menurutnya, persoalan ini seringkali terjadi.

"Semestinya mereka (panitia) punya cara atau punya solusi untuk mengatasi protes-protes seperti itu. Karena seringkali terjadi. Harusnya panitia atau Pertina sudah memiliki langkah bila terjadi hal seperti itu," tandasnya.

Sebagaimana diberitakan, terjadi kericuhan dalam partai final tinju kelas berat di GOR Cenderawasih, antara atlet Petinju Papua Kevin K. Amanupunjo melawan atlet Jawa Tengah Willis Boy Riripoy.

Baca Juga: Daftar Perolehan Medali PON XX Papua, DKI Pimpin Klasemen Sementara

Kericuhan ini dikarenakan kontingen Papua tidak terima atas keputusan wasit yang memenangkan Wilis, seusai dihentikannya pertandingan karena Wilis terluka akibat pukulan Erico. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler