KARANGANYARNEWS – Atlet penembak jitu Korea Selatan (Korsel), Jin Jong-oh sempat membuat heboh atas pernyataannya, menyebut Javad Foroughi, sang rival asal Iran sebagai teroris. Ia pun meminta maaf atas komentar kontoversialnya itu.
Melansir The Korea Times, Senin, 2 Agustus 2021, Javad Foroughi dikabarkan adalah anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), sebuah organisasi militer yang disebut teroris oleh Negeri Adi Kuasa Amerika Serikat pada 2019.
Pekan lalu, Jin Jong-oh mengkritik Komite Olimpiade Internasional (IOC) lantaran telah membiarkan teroris ikut berlaga dan memenangi kejuaraan menembak Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Tanpa Harus Bersentuhan fisik, inilah 2 Cara Test Keperawanan di Candi Sukuh
Sontak ucapan atlet Negeri Ginseng itu membuat dunia internasional geger.
Publik pun mengkritik dan mengecam Jin Jong-oh yang dinilai tidak menunjukkan rasa hormat terhadap rivalnya.
"Saya menyampaikan permintaan maaf saya kepada Foroughi," kata Jin Jong-oh di platform media sosial miliknya, Sabtu, 31 Juli 2021.
Pada postingannya itu, Jin Jong-oh pun menyatakan penghormatannya kepada Javad Foroughi.
"Saya menghormati juara Olimpiade," ungkap dia.