Network
KARANGANYARNEWS - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali optimistis para atlet kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 mampu menorehkan prestasi di ajang kompetisi multievent paragames tertinggi dunia itu.
Hal ini disampaikan Menpora menjelang pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020, Selasa malam, 24 Agustus 2021. Dalam ajang ini, Indonesia telah mengirimkan 23 atlet untuk bertanding tujuh cabang olahraga, yakni badminton, atletik, renang, tenis meja, menembak, powerlifting, dan balap sepeda.
Rasa optimisme Zainudin Amali itu karena kontingen Indonesia telah melakukan persiapan cukup lama di Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas), berlokasi di Solo, Jawa Tengah. Tim kontingen sebenarnya dipersiapkan untuk mengkuti ASEAN Para Games 2019, namun ajang itu dibatalkan.
“Sehingga saya ada rasa optimisme karena mereka sudah lama menjalani Pemusatan Latihan. Jadi mudah-mudahan mereka ke Tokyo bisa bagus dan sebagaimana yang kita harapkan,” ujarnya, dilansir dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, kemenpora.go.id.
Selain itu, menurut Menpora ada banyak kemajuan dan beberapa pemain dapat diunggulkan untuk meraih medali.
“Saya kira kalau saya melihat dengan kondisi persiapan mereka yang cukup baik dan mereka tetap berlatih. Karena paling tidak, saya itu selama di Pelatnas kalau nggak salah ada tiga kali saya datang ke Solo untuk melihat mereka, memberi mereka semangat dan karena saya lihat bagaimana seriusnya mereka berlatih, maka bisa ada perbaikan dari perolehan kita di Rio De Jeneiro tahun 2016,” harapnya.
Di lain sisi, dari segi jumlah atlet yang dikirim pada Paralimpiade 2020 ini lebih banyak, yakni sbanyak 23 orang daripada saat Olimpiade di Rio De Jenero 2016 lalu yang hanya mengirim sembilan atlet.
Dengan demikian, Zainudin Amali berharap perolehan medali kontingen Indonesia meningkat.
“Kalau olahraga prestasi itu selalu kita harapkan ada peningkatannya dan tentu NPC sudah memperkirakan mana yang memungkinkan untuk mendapatkan medali dan dari persiapan, kemudian dari monitoring. Kami yakin akan ada perbaikan dan akan meningkat,” ujarnya.
