KARANGANYARNEWS - Kabar penculikan anak juga masif di Kabupaten Sukoharjo, kabar yang merasahkan sekaligus mengkawatirkan ini beredar melalui pesan berantai pada berbagai grup whatsapp.
Salah satu diantaranya, kabar percobaan penculikan yang disebarluaskan pengguna akun whatsaap di SDN 02 Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dalam unggahan yang masif pada grup whatsaap keluarga, paguyupan trah, maupun komunitas lainnya tadi disebutkan telah terjadi percobaan penculikan anak di SDN 02 Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Chek Fakta: Penculikan Anak di SDN 1 Jungke, Ini Klarifikasi Kapolsek Karanganyar
Dikabarkan, siswa kelas V yang berinisial MNZ pulang sekolah paling akhir, karena piket kebersihan bersama temanya di kelas. Seusai melaksanakan piket, dia barulah pulang.
Sesampai di luar gerbang sekolah, anak tersebut dihampiri seorang pria tidak dikenal yang berperawakan kurus tinggi, berjaket hitam, dan memakai helm abu-abu dengan topi hitam, mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter merah.
Pelaku dikabarkan menghampiri MNZ dan memberikan dua lembar uang nominal Rp100.000, pelaku juga berupaya merayu agar uang tersebut diterima.
Baca Juga: Astaga! Siswi SMA di Karanganyar Dibully Parah, Ucapan Kasar hingga Meja Dikasih Kotoran
Namun demikian, MNZ tidak mau menerima uang tersebut dan menolak diajak pergi. MNZ kemudian pulang mengayuh sepedanya, sampai di rumah MNZ bercerita kepada orang tuanya.
Benarkah kasus percobaan anak yang hingga saat ini beredar di grup whatsaap tadi terjadi di SDN 02 Langenharjo, Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo?
Dikonfirmasi awak media, terkaitnya beredarnya kabar penculikan anak di wilayahnya ini, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyatakan kabar tersebut tidak benar alias hoaks.
Baca Juga: Pulang Setelah 20 Hari Hilang, Misteri Kepergian Gadis Ampel Boyolali Belum Teungkap
Diperoleh keterangan, kasus percobaan penculikan anak tersebut terjadi di Langenharjo Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Bukan SDN 02 Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Kepada seluruh warga di wilayahnya, Kapolres Sukoharjo meminta lebih bijak dalam membaca dan mencerna informasi yang beredar di berbagai media sosial, termasuk diantaranya whatsaap.
Kepada para orang tua, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menghimbau tetap waspada memantau aktivitas anak-anaknya di luar rumah. Selain itu, penting juga memberi pemahaman kepada anak agar tidak mudah percaya kepada orang yang tidak dikenal.
Baca Juga: Chek Fakta: Penculikan Anak di Kabupaten Karanganyar, Benarkah?
“Bila masyarakat melihat hal yang mencurigakan, segera melapor ke kantor polisi terdekat atau hubungi Call Center Polri 110 atau telpon lapor Kapolres Sukoharjo 081234342003,” kata dia kepada awak media, Selasa 31 Januari 2023.
Untuk lebih memberi rasa aman kepada masyarakat, Kapolri juga menurunkan polisi berseragam yang terdiri atas Sabhara dan Bhabinkamtibmas untuk intensif melakukan patroli wilayah.
Dalam menanggapi isu penculikan anak, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan dinas perlindungan anak. Ditegaskan, bisa jadi pesan berantai yang beredar saat ini, diambil dari berita lama yang sengaja disebarkan orang-orang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Geger! Manajer BPR Nusamba Ampel Ditemukan Meninggal di Kontrakan, Mulut Berdarah
“Intinya, masyarakat jangan mudah percaya sebelum mengetahui faktanya. Namun demikian, kewaspadaan harus tetap lebih dikedepankan,” kata Kapolres Sukoharjo. ***