Dugaan Digerakkan di Indonesia tapi Server di Luar Negeri, Siapa Pemilik Binomo?

- 8 Maret 2022, 01:17 WIB
Dittipidsiber) Bareskrim Polri telah menaikkan status laporan korban Binomo terhadap terlapor Doni Salmanan (DS) dari penyelidikan ke tahap penyidikan. (Foto ilustrasi: Pixabay/Tumisu)
Dittipidsiber) Bareskrim Polri telah menaikkan status laporan korban Binomo terhadap terlapor Doni Salmanan (DS) dari penyelidikan ke tahap penyidikan. (Foto ilustrasi: Pixabay/Tumisu) /

KARANGANYARNEWS - Dugaan Digerakkan di Indonesia tapi Server di Luar Negeri, Siapa Pemilik Binomo? Salah satu aplikasi trading Binomo disebut menyebabkan kerugian total Rp 3,8 miliar yang dialami para korban. Polisi masih terus berusaha menguak tentang kasus dugaan penipuan berkedok aplikasi judi daring atau binary option tersebut, termasuk dugaan Binomo digerakkan di Indonesia. 

Seperti diketahui, aplikasi Binomo sendiri telah diblokir oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Misteri Pemilik Binomo

Hingga saat ini, Polri masih menelusuri terkait kepemilikan aplikasi ini. Aplikasi tersebut diduga digerakkan oleh orang yang berada di Indonesia, tetapi servernya berada di luar negeri.

Baca Juga: Besok, Vanessa Khong Diperiksa Polisi Terkait Kasus Binomo Indra Kenz

“Kami akan dalami lagi siapa pemain dibalik itu. Jadi ada nama, ada tokoh lagi di belakang itu. Kami akan ungkap, siapa orang dekatnya, siapa yang menerima uang itu,” ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan beberapa waktu lalu.

Bahkan, ia menyebut, tersangka Indra Kenz terindikasi menutupi siapa pemilik platform tersebut.

“Platform Binomo itu, Indra Kenz itu mengatakan dia tidak kenal, dia menutupi,” kata Whisnu sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Nasib dan Kasus Indra Kenz

Penyidik meyakini bahwa Indra Kenz memiliki keterkaitan dengan orang dibalik aplikasi opsi biner (judi daring) tersebut dan mengenal siapa pemilik platform tersebut.

Halaman:

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: ANTARA PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah