KARANGANYARNEWS - Kasus pelecehan seks terhadap wartawan peliput Piala Presiden 2022, menuai empati banyak pihak terhadap korban dan kecaman kepada pelaku.
Manajemen PSS Sleman kepada awak media menyatakan, pihaknya segera tegas oknum suporter PSS Sleman yang dilaporkan aparat polisi, sebagai terduga pelecehan seks terhadap perempuan wartawan.
Selain itu, sebagaimana disampaikan Humas PSS Sleman James Purba, pihaknya juga siap mengawal proses hukum kasus pelecehan seks terhadap wartawan peliput Piala Presiden 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, tadi.
Baca Juga: Meliput Piala Presiden 2002, Wartawan Jadi Korban Pelecehan Seks
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebagai organisasi profesi para wartawan juga mengecam keras kasus pelecehan seks yang menimpa wartawan saat menjalankan tugas jurnalistik.
Insiden pelecehan seks jurnalis media online Liputan6.com ini, disebutkan terjadi di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Kamis 07 Juli 2022 saat PSS Sleman berlaga melawan Borneo FC.
Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI DIY, Widyo Suprayogi selain mengecam keras juga mendesak panita pelaksana Piala Presiden 2022 segera melakukan langkah-langkah konkrit.
Baca Juga: Kasus Pelecehan di Kalangan Wartawan, Begini Pernyataan Aji Jakarta dan LBH Pers
Langkah konkrit nan strategi tadi, dimaksud sebagai upaya serius untuk mengakiri tindakan tidak terpuji yang dilakukan suporter, baik terkait pelecehan seksual demikian juga tindakan kekerasan lainnya.