Rekaman CCTV Pembunuhan Brigadir J Bocor, Begini Tanggapan Polri

- 12 Agustus 2022, 10:05 WIB
Rekaman CCTV kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret Ferdi Sambo sebagai tersangka, disebutkan video yang telah disita  penyidik
Rekaman CCTV kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret Ferdi Sambo sebagai tersangka, disebutkan video yang telah disita penyidik / ilustrasi CCTV /pixabay.com/cctvsmartsystem//pixabay.com/cctvsmartsystem

KARANGANYARNEWS - Bocornya rekaman CCTV yang diduga kasus pembunuhan Brihadir J ke media sosial, ditanggapi serius Polri.

Rekaman CCTV kasus pembunuhan terencana yang menyeret Ferdi Sambo dan tiga lainnya menjadi tersangka ini, menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo merupakan video yang juga telah disita  penyidik.

"CCTV yang sudah beredar ini sudah disita oleh penyidik Polda Metro Jaya," tuturnya. Dijelaskan, hingga saat ini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap sejumlah rekaman CCTV lain.

Baca Juga: Rekaman CCTV Eksekusi Brigadir J Bocor, Inilah Detik-detik Kronologinya

Rekaman-rekaman CCTV tersebut, sedang dianalisis oleh Laboratorium Forensik. "Saya sudah menanyakan ke Pak Kabareskrim untuk CCTV kan ada beberapa dekoder yang masih dilakukan analisis oleh laboratorium forensik," terang Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Nantinya, keseluruhan rekaman CCTV ini akan diungkapkan saat persidangan. Mengingat, pihak Kepolisian harus secara teliti untuk membuktikan tewasnya Brigadir J.

"Sama halnya, pendalaman laboratorium forensik untuk pembuktian secara digital secara ilmiah, nanti akan disampaikan juga karena sebagai bagian alat bukti dari proses penyidikan yang. Nanti semuanya akan dibuka secara terang benderang," tegasnya.

Baca Juga: Putri Candrawathi Terguncang, Butuh Psikiater

Selain itu, motif dan alasan pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo terhadap Brigadir J, disebutkan juga telah dikantongi oleh Polri.

Lagi-lagi, pihak Kepolisian tak ingin mengumbar motif tersebut ke publik. Pihaknya akan menyampaikan hal tersebut saat melangsungkan persidangan.

"Pak Kabareskrim sudah menyampaikan untuk motif ini, Pak Kabareskrim menyampaikan harus menjaga perasaan dua pihak, baik pihak dari Brigadir Yoshua maupun pihaknya dari saudara FS," ujar Dedi.

Baca Juga: Terungkap, Inilah Jawaban Hubungan Khusus AKP Rita Yuliana - Ferdy Sambo

Kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, hingga saat ini memang masih menyimpan banyak pertanyaan dan segudang teka-teki.

Jauh hari sebelumnya, Kapolri telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kematian Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, awalnya diduga tewas akibat baku tembak dengan rekannya.

Setelah melangsungkan sejumlah penyelidikan, mulai dari memintai keterangan saksi, keterangan keluarga Brigadir J, keterangan sejumlah pakar hingga melangsungkan proses autopsi ulang, tim khusus Polri menetapkan Brigadir J sebagai tersangka.

Baca Juga: Inilah Rekam Jejak AKP Rita Yuliana, Dituding Sangat Dekat Ferdy Sambo

Diperoleh keterangan juga, nantinya hasil autopsi jasad Brigadir J tersebut akan segera diungkapkan oleh tim dokter forensik yang melakukan proses tersebut di Jambi, beberapa waktu lalu.

Dilansir KaranganyarNews.com dari Pikiran-Rakyat.com, keterangan terkait pengungkapan hasil autopsi kedua jasad Brigadir J, sebagaimana disampaikan juga Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.

"Dalam waktu dekat dokter Ade dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia juga akan menyampaikan hasil autopsi yang kedua, setelah dilakukan ekshumasi beberapa waktu lalu di Jambi," terang Kadiv Humas Polri Kamis, 11 Agustus 2022. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah