Ngeri..! Fakta Baru Kasus Tewasnya Santri di Ponpes Gontor, Polisi Temukan Korban Penganiayaan Lain

- 7 September 2022, 13:58 WIB
Ilustrasi korban penganiayaan.
Ilustrasi korban penganiayaan. /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images/

KARANGANYARNEWS - Setelah mendapat laporan adanya satu orang santri Pondok Pesantren Modern Gontor, Ponorogo, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan.

Alhasil dari penyelidikan yang dilakukan, akhirnya ditemukan data mengejutkan. Di mana dari temuan Kepolisian Resor Ponorogo, Jawa Timur, mengungkapkan jumlah santri yang menjadi korban dugaan penganiayaan lebih dari satu orang.

"Total ada tiga santri termasuk korban AM, namun yang dua santri luka-luka," kata Kapolres Ponorogo Ajun Komisaris Besar Polisi Catur Cahyono kepada wartawan di Ponorogo, pada Selasa 6 September 2022.

Baca Juga: Baru Sedetik Hirup Udara Bebas, Pelaku Penganiayaan Nasabah Bank Plecit Wonogiri Kembali Ditangkap Petugas

Menindaklanjuti kasus dugaan kekerasan fisik dan penganiayaan itu, Kapolres menegaskan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan telah memeriksa tujuh orang saksi.

Mereka yang sudah diperiksa terdiri atas dua santri, dua dokter, serta tiga ustadz (guru ngaji) Ponpes Gontor 1.

Kasus dugaan kekerasan atau penganiayaan yang mengakibatkan seorang santri berinisial AM (17) meninggal dunia itu ditindaklanjuti Polres Ponorogo setelah menerima pengaduan dari pihak Ponpes Modern Darussalam Gontor yang diwakili salah satu ustaznya.

Baca Juga: Dilaporkan Kasus Penganiayaan Karyawan Restoran, Begini Tanggapan Benny K Harman

Dari pemeriksaan awal diperoleh bukti petunjuk bahwa pemicu terjadinya tindakan kekerasan fisik yang dialami korban AM dan dua orang santri lainnya karena kesalahpahaman dengan santri senior.

Namun, Kapolres belum menjelaskan secara rinci motif para senior santri itu tega menganiaya santri juniornya AM hingga meninggal dunia.

Santri yang diduga mengalami penganiayaan hingga meninggal dunia itu berinisial AM. Remaja asal Palembang berumur 17 tahun itu telah beberapa tahun menjadi santri di Pesantren Gontor.

Jenazah AM telah dipulangkan dan dimakamkan pada 22 Agustus 2022. Akan tetapi, ibunda korban, Siti Soimah, menduga kematian putranya tidak wajar.***

Editor: Andi Penowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x