Tak Disangka, Ferdy Sambo Menangis Sebelum Tembak Brigadir J, Kenapa..?

- 9 September 2022, 20:30 WIB
Ferdy Sambo disebutkan menangis saat menembak Brigadir J
Ferdy Sambo disebutkan menangis saat menembak Brigadir J /ANTARA FOTO/ Asprilia Dwi Ardha

KARANGANYARNEWS - Sesaat sebelum kejadian penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Irjen Pol Ferdy Sambo disebutkan terlihat menangis.

Hal ini disampaikan oleh salah satu tersangka Bripka Ricky Rizal Wibowo atau Bripka RR melalui pengacaranya Erman Umar.

Erman menyampaikan hal itu usai mendampingi Bripka RR menjalani pemeriksaan di gedung Bareskrim Polri pada Kamis 8 September 2022 malam.

Pengacara Bripka Ricky Rizal Wibowo, Erman Umar, mengatakan kliennya korban keadaan dari skenario yang dirancang Ferdy Sambo dari tembak-menembak menjadi pembunuhan terhadap Brigadir J.

Baca Juga: Sempat Jadi Misteri, Motif Pembunuhan Brigadir J Akhirnya Diungkap LPSK

“Peristiwa ini sesuatu yang sangat disesalkan, tapi bukan Bripka RR yang berbuat, dia korban keadaan,” katanya.

Bripka Ricky Rizal menjalani pemeriksaan lanjutan untuk kelengkapan berkas perkara yang dikembalikan oleh kejaksaan (P-19).

Erman mendampingi Bripka Ricky Rizal selama pemeriksaan yang diawali dengan pemeriksaan psikologi guna mengetahui kondisi kesehatan serta mempertegas keterangan yang telah diberikan.

Menurut dia, kliennya lebih tepat dijadikan saksi, karena tidak memiliki niat jahat melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca Juga: Ferdy Sambo Masih Punya Taring, Penyidik Diduga Takut. Ini Jawaban Polri

“Kalau menurut saya, posisi klien saya pantasnya sebagai saksi, pertama dia tidak punya mens rea (niat jahat), disuruh nembak tidak berani dia,” katanya.

Erman juga menjelaskan bahwa saat diminta oleh Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J di rumah Saguling III, kliennya menolak perintah atasannya itu karena tidak berani dan tidak kuat. Hingga kemudian diminta untuk memanggil Bharada Richard Eliezer.

Erman mengatakan kliennya tidak terpikir akan ada penembakan Brigadir J terlebih dilakukan di rumah dinas.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x