Network
KARANGANYARNEWS - Profil Aa Umbara Sutisna: Mantan Bupati Bandung Barat Bebas Bersyarat Setelah Terjerat Kasus Korupsi
Bekas Bupati Bandung Barat, Aa Umbara, akhirnya dapat menghirup udara bebas setelah menjalani masa tahanan di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung.
Pembebasan bersyarat (PB) yang diterimanya pada Jumat, 29 Desember 2023 menandai akhir dari masa penjara yang dijalaninya.
Diktuip dari Kadivpas Kemenkumham Jabar, Kusnali, kebebasan bersyarat Aa Umbara pada hari Minggu 31 Desember 2023. "Iya betul, sudah bebas PB pada hari Jumat 29 Desember 2023," ungkap Kusnali.
Menurut Kusnali, meskipun telah mendapatkan PB, Aa Umbara tetap diwajibkan untuk melapor secara rutin ke Balai Permasyarakatan.
Hal ini menunjukkan bahwa meski telah bebas, Aa Umbara masih dalam pengawasan hingga dinyatakan bebas murni.
Baca Juga: Raup Miliaran dari Konser Coldplay, Ghisca Ngaku Salah dan Siap Jalani Proses Hukum
"Aa Umbara bukan bebas murni, tetapi bebas bersyarat. Artinya masih punya kewajiban lapor," jelas Kusnali.
Aa Umbara sebelumnya divonis lima tahun penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Bandung atas kasus korupsi pengadaan barang bantuan sosial COVID-19 pada Desember 2021.
Meski mengajukan perlawanan, vonis untuk Aa Umbara tidak mengalami perubahan, bahkan hingga di tingkat kasasi.
Hukuman untuknya malah diperberat oleh Mahkamah Agung (MA) dengan menambahkan pencabutan hak politik selama lima tahun.
Keputusan pembebasan bersyarat ini tentu menjadi sorotan publik mengingat kasus yang menjerat Aa Umbara terkait dengan penyalahgunaan dana bantuan COVID-19 yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat yang terdampak pandemi.
Dengan adanya kebebasan bersyarat ini, tentu masyarakat menanti bagaimana Aa Umbara akan melanjutkan kehidupannya pasca masa tahanan.
Kasus korupsi yang menimpa Aa Umbara juga menjadi peringatan bagi para pejabat dan aparat pemerintahan untuk menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan kepercayaan serta dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Polisi Bekuk Calo Tiket Piala Dunia U17, Kibuli 30 Calon Penonton via Facebook
Profil Politik Aa Umbara Sutisna
Aa Umbara Sutisna, sosok yang pernah dihormati dengan penghargaan Honorary Police pada 2009, kini terlibat dalam kasus dugaan suap yang membuat publik terkejut.
Dengan perjalanan politik yang membingungkan, Aa Umbara Sutisna kini menjabat sebagai Bupati Bandung Barat, Jawa Barat. Namun, bagaimana perjalanan karirnya yang konon cukup berpengalaman dalam dunia politik?
Sejak dilantik sebagai Bupati Bandung Barat pada 20 September 2018, Aa Umbara Sutisna telah menunjukkan kiprahnya dalam dunia politik.
Meskipun pernah tercatat sebagai anggota PDI Perjuangan, namun saat maju sebagai calon bupati, Aa Umbara memilih untuk tidak melalui jalur partai tersebut.
Memutuskan untuk maju dalam Pilkada Bandung Barat melalui partai lain, menandai langkah politiknya yang berani dan tidak terikat pada satu partai saja.
Sebelum memegang jabatan sebagai kepala daerah, Aa Umbara Sutisna telah memiliki riwayat jabatan yang cukup mengesankan.
Pria kelahiran Bandung pada 7 Februari 1963 pernah bertugas sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung dan bahkan menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat selama dua periode.
Pengalaman politiknya tidak hanya terbatas pada dunia legislatif, namun juga sebagai dewan pembina/penasehat di beberapa organisasi masyarakat di Kabupaten Bandung Barat.
Tak hanya berpengalaman dalam dunia politik, Aa Umbara Sutisna juga memiliki latar belakang pendidikan yang cukup solid.
Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Lembang, serta melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) pada 2013, menunjukkan komitmen dan dedikasinya dalam meningkatkan kualitas diri.
Namun, perjalanan politik Aa Umbara Sutisna tidak selalu bersinar. Nama Aa Umbara kembali menjadi sorotan publik saat diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2018 terkait dugaan suap kepada Bupati Bandung Barat nonaktif Abubakar.
Bahkan pada November 2020, Aa Umbara dikabarkan kembali diperiksa oleh penyidik KPK, menambah kompleksitas dari perjalanan politiknya.
Dengan perjalanan politik yang membingungkan, dari penghargaan hingga dugaan suap, Aa Umbara Sutisna telah menorehkan jejaknya dalam dunia politik. Bagaimana nasib politiknya ke depan? Hanya waktu yang akan menjawabnya.***
