Ganjar Pranowo Gandeng Masyarakat sampai Pecinta Alam, Jaga Kelestarian Tawangmangu

25 Agustus 2022, 20:35 WIB
Ganjar Pranowo ajak seluruh lapisan masyarakat lestarikan hutan di Tawangmangu /Dokumentasi : Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS - Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah mengajak seluruh elemen masyarakat bergerak menjaga alam dan lingkungan. 

Ajakan disampaikan Ganjar di hadapan peserta Sarasehan dan Kampanye Lingkungan Hidup, di Kabupaten Karanganyar, Kamis 25 Agustus 2022. 

Baca Juga: Keren, Ganjar Pranowo Resmikan Mall Pelayanan Publik Ke-13 di Jateng

Berikut 10 hal yang kegiatan Kesiapsiagaan Pengendalian Kebakaran Hutan di Tawangmangu, seperti dilansir KaranganyarNews.com dari Humas Pemprov Jateng. 

 1. Diikuti Ratusan Peserta

Acara yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah itu diikuti 300 lebih peserta. 

2. Libatkan Banyak Elemen

Baca Juga: Wow, Penerimaan Zakat Karanganyar Tembus 10 Milyar, Terbesar di Jawa Tengah

Kegiatan ini melibatkan penyuluh kehutanan, Polisi Hutan, relawan, masyarakat peduli api, serta pelajar.

3. Gerakan Kekuatan LHK

Ganjar menambahkan saat ini pemerintah menggerakkan seluruh kekuatan LHK, dinas pertanian, Kades, Perhutani, termasuk para pemenang lomba penyuluh kehutanan. 

4. Gerakan Kepedulian 

Baca Juga: Hari Anak Nasional, 300-an Siswa SD di Solo Gelar Tari Massal

Gerakan kepedulian terhadap lingkungan, disampaikan Ganjar, perlu dilakukan melalui edukasi menanam pohon, merawat, sampai pengelolaan hasil.

5. Dorong Para Pelajar

Anak-anak sekolah juga didorong untuk menanam dan merawat pohon di sekolah, sebut saja pelajar SD menanam dua pohon, SMP dua pohon, serta SMA minimal dua pohon. 

6. Bermitra dengan Perhutani 

Baca Juga: Keluar dari Pakem, Wayang Pawon Lahir Kembali dengan 16 Daya Tariknya

Bermitra dengan Perhutani, Dinas terkait, serta lembaga-lembaga penelitian agar konsep merdeka belajar juga dilakukan untuk menjaga lingkungan.

7. Keterlibatan Masyarakat

Tidak kalah penting adalah keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan, misalnya, menanam hutan dengan kopi, merawat sampai mengolah hasil. 

8. Perbaikan Kerusakan Hutan

Baca Juga: Karnaval Tujuh Belasan di Karanganyar, Jalan Kaki hingga Bagikan Produk UMKM, Inilah 15 Keseruannya

Perbaikan-perbaikan kerusakan hutan perlu dilakukan  termasuk menyiapkan cara mencegah potensi bencana longsor, banjir dan lainnya. 

9. Sumur Resapan 

Biopori atau sumur resapan di Tawangmangu, sangat perlu dilakukan, sehingga dibutuhkan edukasi serta pendampingan.

10. Pemberian Penghargaan 

Kegiatan ini juga ditandai pemberian penghargaan pemenang lomba, seperti kategori Penyuluh Kehutanan PNS, Kelompok Tani Hutan, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat, dan Masyarakat Peduli Api. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler