Kenaikan Tiket Masuk Borobudur Menuai Protes, Luhut Putuskan Ditunda

- 9 Juni 2022, 00:45 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan bersama  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, seusai pertemuan tertutup di Semarang
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, seusai pertemuan tertutup di Semarang /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS – Usulan Gubernur Jawa Tengah, terkait penundaan kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur, disetujui Menko Marves.

Demikian hasil pertemuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

“Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes. Menurut saya,  diendapkan dan beliau juga setuju. Ini soal tarif jangan dibicarakan dulu, di-postpone (tunda) dulu,” kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Kritik Pedas Kenaikan Harga Tiket Borobudur, Ini Jawaban Dirut TWC

Hal itu dia sampaikan seusai pertemuan dengan  Luhut Binsar Panjaitan,  di Rumah Dinas Gubernur (Puri Gedeh), Selasa 07 Juni 2022.

Dijelaskan, TWC (Taman Wisata Candi) sama balai sedang komunikasi. Karena itulah, masyarakat dihimbau tidak perlu resah. Menurut Gubernur Jawa Tengah, hal inilah yang menurutnya harus disampaikan kepada masyarakat.

Dari hasil pertemuannya secara tertutup tadi, disebutkan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan sepakat dengan usulan Gubernur Jawa Tengah, untuk menunda rencana kenaikan tarif tiket naik ke Candi Borobudur.

Baca Juga: Borobudur Trending, Rencana Kenaikan Harga Tiket Tuai Kritik Pedas Warganet

Menurut Ganjar Pranowo, diperlukan beberapa langkah sebelum akhirnya diberlakukan kenaikan tarif. Terlebih, banyak masyarakat yang melayangkan protes.

Dijelaskan, penataan di kawasan Candi Borobudur memang masih terus dilakukan. Maka dari itu harus dicarikan skema-skema terbaik untuk mengatur wisatawan yang hendak naik ke atas candi.

Baik dengan pembatasan kuota maupun dengan instrumen lain, seperti salah satunya penentuan tarif masuk.

Baca Juga: 10 Kisah Asal Mula Desa Penghasil Gerabah, yang Terukir di Relief Borobudur

“Kita postpone dulu. Tadi Pak Menteri (Luhut) sudah menyampaikan, Pak Gub itu kita postpone dulu, biar tidak terjadi cerita yang ke mana-mana,” ungkapnya.

Diberitakan KaranganyarNews.com sebelumnya, Luhut Binsar Panjaitan memberikan pernyataan, terkait rencana kenaikan harga tiket Candi Borobudur menjadi Rp 750.000 untuk wisatawan lokal, dan 100 dolar AS untuk wisatawan mancanegara.

Salah satu alasannya, untuk menjaga dan melestarikan Candi Borobudur. Keputusan itu sendiri masih belum final, dan masih dikaji kembali. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x