Sementara itu dalam akun YouTube Sekretariat Wapres, Ma'ruf Amin mengatakan kenaikan harga BBM dilakukan pemerintah saat ini merupakan normalisasi dari pemberian subsidi yang sebelumnya tidak tepat sasaran.
"Sebenarnya bukan kenaikan, tapi penyesuaian normalisasi harga pada harga perekonomian. Sekarang kan BBM itu sebenarnya seharusnya tidak diberi subsidi berupa bansos (bantuan sosial) kepada masyarakat," terangnya.
Baca Juga: Pesawat Latih Bonanza TNI AL Hilang, Ini Identitas 2 Pilot Nahas
Pemerintah, menurut wapres melakukan penataan ulang agar tepat sasaran, subsidi dapat dinikmati rakyat miskin.
"Pemerintah melakukan penataan kembali pemberian subsidi BBM karena yang sekarang terjadi itu tidak tepat sasaran. Ini dilakukan penataan ulang supaya yang menerima itu bener-bener yang kalau bahasa kiainya memberikan hak kepada orang yang berhak," ujarnya. ***