HUT Kota Solo ke 277, Gibran : UMKM harus Maju dan lebih Melek Teknologi

16 Februari 2022, 15:43 WIB
/

KARANGANYARNEWS-Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mengatakan, UMKM harus maju dan lebih melek teknologi agar dapat meningkatkan daya saing usaha, sehingga masyarakat semakin mendukung produk UMKM dan pemulihan ekonomi nasional tercapai.

"Saya mengapresiasi upaya Tokopedia yang konsisten mendukung Pemerintah Kota Surakarta dalam mendorong UMKM untuk memanfaatkan platform digital," kata Gibran Rakabuming, Rabu (16/2/2022).

Memperingati HUT Kota Solo ke 277 pada 17 Februari, pemerintah kota setempat bersama Tokopedia dan mitra strategis lain terus membantu UMKM Solo meningkatkan daya saing bisnis lewat teknologi.

Baca Juga: Rutan Solo akan Direlokasi ke Luar Daerah

Selama kuartal IV/2021, UMKM Solo yang bergabung di kampanye Kumpulan TokoPilihan (KTP) Solo Tokopedia, salah satu turunan inisiatif Hyperlocal, mengalami lonjakan transaksi hingga lebih dari 5 kali lipat, dibandingkan dengan yang belum mengikuti kampanye.

Menurut Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, kampanye KTP juga mendorong tren belanja online masyarakat.

“Misalnya, kategori rumah tangga, kesehatan, fesyen, elektronik hingga makanan dan minuman menjadi beberapa kategori Tokopedia yang paling laris di Solo sepanjang 2021,” ujarnya.

Baca Juga: Jumlah Investor Pasar Modal di Solo Raya Naik, Nilai Transaksi Fluktuatif

Demi meningkatkan keterampilan usaha UMKM Solo, Tokopedia juga rutin mengadakan kelas maju digital setiap bulan. Di situ, para pelaku UMKM mendapatkan pendampingan dan pembekalan dengan beragam topik, terkait pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan dari UMKM mentor lainnya.

Kangen Solo merupakan salah satu contoh pelaku UMKM Solo yang telah merasakan dampak positif setelah mengikuti beragam turunan inisiatif Hyperlocal Tokopedia.

Berangkat dari kerinduan pada kuliner khas kota asalnya, Solo, Cyntia Andika Amarta memutuskan mendirikan Kangen Solo dan bergabung di Tokopedia pada awal 2020. Dengan modal tekun dan pantang menyerah, ia menjual beberapa jenis camilan.

Baca Juga: 4 Penguasa Solo Raya Masuk Daftar Pejabat Terkaya; LHKPN Juliyatmono Tidak Terekspose, Kenapa?

“Sejak pandemi, banyak bermunculan UMKM rumahan yang memproduksi kuliner khas Solo seperti ampyang (gulakacang), getiwijen (kuewijen) dan intip (kerak nasi). Akhirnya, saya gandeng produsen produsen tersebut dengan harapan bisa ikut memberdayakan mereka,” ungkapnya.

Kini omzet Kangen Solo lewat Tokopedia bisa mencapai hingga belasan juta rupiah setiap bulannya. Bahkan produk yang dihasilkan para produsen rumahan yang digandeng, kini juga menjangkau berbagai daerah di Indonesia selama pandemi.

Di samping mendorong tumbuh kembang UMKM Solo, Tokopedia juga berkolaborasi dengan Pemkot Solo dalam hal perpajakan negara. Contoh, pembayaran PBB secara online. Tercatat, ada peningkatan transaksi PBB Online di Solo hampir 2 kali lipat selama 2021 dibanding 2020.

Editor: Langgeng Widodo

Tags

Terkini

Terpopuler