Renovasi Besar-besaran Taman Balekambang Selesai Sudah, Ini Fasilitas-fasilitas Lengkapnya

9 Juni 2024, 09:25 WIB
Renovasi Besar-besaran Taman Balekambang Selesai Sudah, Ini Fasilitas-fasilitas Lengkapnya /ANTARA


KARANGANYARNEWS – Renovasi besar-besaran Taman Balekambang telah usai dengan anggaran mencapai Rp 154,7 miliar. Para pembaca yang budiman tentu saja penasaran dan semakin kangen dengan taman bersejarah ini. Hal itu bisa jadi terkait dengan harga tiket dan fasilitas-fasilitas yang disediakan.

Meskipun demikian, renovasi besar-besaran tersebut tidak mengorbankan keberadaan pohon-pohon besar dan tua yang sudah ada di Taman Balekambang sebelumnya. Hal itu bukan tak lain guna mempertahankan daya tarik taman supaya terlihat alami.

Adapun konsep revitalisasi ini mengusung ide botanical garden dengan menggunakan material bebatuan alam sebagai elemen pendukung. Hal itu diharapkan dapat menjadikan Taman Balekambang sebagai inkarnasi nyata dari Taman Ekologi Budaya Jawa.

Baca Juga: Pasar Ikan Balekambang: Destinasi Wisata Malam Hits di Solo, Surganya Seafood

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Aryo Widyandoko mengatakan, Taman Balekambang Solo bukan hanya sekadar wadah pelestarian alam, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal Solo dalam setiap aspeknya.

Aryo berharap, taman ini akan menjadi pusat budaya Jawa yang memperkaya pengalaman wisatawan. Meskipun pekerjaan fisik telah selesai, proses penyerahan proyek masih berlangsung antara kontraktor, Kementerian PUPR, dan Pemkot Solo.

Pekerjaan fisik seperti pembangunan gedung kesenian dan penataan kolam telah selesai, meskipun masih ada sejumlah pekerjaan kecil yang harus diselesaikan, terutama terkait penataan tambahan lahan di sisi timur taman.

Baca Juga: Latar Ombo Balekambang, Sentra Kuliner Nikmat dan Nyaman di Solo

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga dikabarkan telah meninjau progres revitalisasi Taman Balekambang dan menyatakan bahwa meskipun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, tapi progres proyek ini sudah berjalan sesuai rencana.

"Prinsipnya sebenarnya ini bisa dipakai, hari jadi kota nanti anak sekolah juga akan kami ajak," kata Aryo melalui keterangannya, Senin 6 Juni 2024 lalu.

Penambahan Fasilitas

Hasil dari revitalisasi ini menjadikan Taman Balekambang terkesan lebih modern dan tertata dengan baik. Apalagi ada penambahan fasilitas seperti sky walk, gedung pertunjukan, kolam partini, bale apung, dan lain-lain menambah daya tarik dan kenyamanan bagi pengunjung.

Selain itu, adanya gastronomi baru seperti coffee shop dan food court menjadi tambahan fasilitas yang menyempurnakan pengalaman berkunjung ke Taman Balekambang Solo. Dengan beragam peningkatan ini, diharapkan taman ini akan menjadi destinasi wisata unggulan yang menarik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar kota.

Baca Juga: Mengintip Kavallerie-Artillerie, Markas Prajurit Mangkunegaran di Era Mangkunegara IV

Sekadar informasi tambahan, aman Balekambang dibangun pada tahun 1921 oleh raja KGPAA Mangkunegara VII untuk para putri raja, GRAy Partini Husein Djayaningrat dan GRAy Partinah Sukanta. Sekarang, patung kedua putri raja tersebut dapat kita saksikan di dalam area taman dengan luas sekitar 9,8 hektar ini.

Taman Balekambang ini dibagi menjadi dua, yaitu Partini Tuin dan Partinah Bosch.
Pada tahun ’70-an sampai ’80-an, di Taman Balekambang terdapat gedung yang digunakan sebagai panggung pertunjukan Srimulat yang pada saat itu sedang mengalami masa kejayaan. Bahkan, taman ini juga sempat menjadi lokasi mesum sebelum direvitalisasi seperti sekarang. ***

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surakarta

Tags

Terkini

Terpopuler