Kades dan Perdes Deklarasi Dukug Cawagub Pilkada 2024, Bawaslu Boyolali: Tahan Diri dan Jaga Netralitas

12 Juni 2024, 20:05 WIB
Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo: para Kades dan Perdes harus menahan diri dan tetap menjaga netralitas dalam semua tahapan Pilkada 2024 /Foto: Dok. Bawaslu Boyolali/

KARANGANYARNEWS - Bawaslu Boyolali mengingatkan dan menghimbau para Kades dan Perdes menahan diri serta tetap menjaga netralitas dalam semua tahapan Pilkada 2024.

Dukungan berbagai elemen masyarakat terhadap para kandidat petarung kontestasi Pilkada 2024, kian bermunculan. Termasuk diantaranya para Kepala Desa (Kades) dan Perangkat Desa (Perdes) di Boyolalai yang menggelar deklarasi mendukung Kapolda Jateng maju Cagub.

"Semua pihak yang menurut perintah undang-undang menjaga netralitas, harus bisa menahan diri untuk tetap menjaga netralitasnya," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu Boyolali, Widodo.

 Baca Juga: Profil dan Rekam Jejak Sri Mulyani: Bupati Klaten, Srikandi Kandidat Petarung Pilgub 2024 Jateng

Hal itu dia sampaikan kepada awak media, menanggapi adanya deklarasi Kades dan Perdes mendukung Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai Calon Gubernur (Cabup) dalam kontestasi Pilkada 2024 Jawa Tengah.

Para pihak yang menurut perintah undang-undang tadi, disebutkan Widodo diantaranya Kades, Perdes, Aparat Sipil Negarai atau Pegawai Negeri Sipil (ASN atau PNS), TNI maupun Polri.

 

Pejabat Pembina

Disebutkan, Bawaslu Boyolali sejauh ini masih mengkaji terkait adanya  deklarasi dukungan Kades dan Perdes di Kabupaten Boyolali kepada Kapolda Jawa Tengah untuk maju sebagai Cagub dalam kontestasi Pilkada 2024 tadi.

 Baca Juga: Relawan Sahabat Kang Luthfi Boyolali Dukung Kapolda Ahmad Luthfi Maju Cagub di Pilkada Jateng

Terkait netralitas Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam politik, menurut Widodo sudah jelas, sebagaimana diatur dalam Undang-undang (UU) tentang Desa.

“Kami akan kaji dan konsultasikan terlebih dahulu. Pasalnya saat ini khan  belum sampai tahapan pencalonan. Bahkan tahapan sebagai Bakal Calon atau Balon saja belum," katanya, Selasa 11 Juni 2024.

Bisa jadi mereka ingin menyampaikan aspirasinya secara terbuka, namun kalau ada potensi melanggar asas netralitas, akan segera kami tindaklanjuti,” Tegas Ketua Bawaslu Boyolali menambahkan.

 Baca Juga: Beradu Visi Misi: Inilah 6 Nama Kandidat Petarung Pilkada 2024 PDIP Karanganyar

Dia jelaskan juga, jika nantinya para Kades dan Perdes terbukti mendukung terhadap seorang tokoh untuk maju Cagub  Jawa Tengah pada Pilkada 2024 dan mereka melanggar asas netralitas, yuridiksinya berada pada pejabat pembina. Pembina Kades itu bupati, sedangkan pembina Perdes itu Kades.

 

Belum Masuk Tahapan Pilkada 2024

Sebagaimana diberitakan beberapa media sebelumnya, Kades) dan Perdes  se Kabupaten Boyolali mendeklarasikan dukungannya kepada Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi, untuk maju sebagai Cagub Jawa Tengah dalam kontestasi  Pilkada 2024.

Hal tersebut diungkapkan Komarudin, Kades Banyuanyar, Kecamatan Ampel yang juga Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Boyolali.

 Baca Juga: Rekam Jejak Abah Lala: Kandidat Petarung Pilkada 2024 Boyolali

Dia katakan, deklarasi dukungan untuk Luthfi maju sebagai Cagub tadi,  digelar tanggal 17 Mei 2024 di wilayah Banyuanyar. Perwakilan Kades dan Perdes se Kabupaten Boyolali turut hadir menyatakan dukungannya  kepada jenderal polisi bintang dua tersebut.

“Kapolda sudah sangat familier di mata Kades. Beliau juga sederhana, humoris, dan berprestasi untuk Jateng mandali [aman terkendali],” jelas Komarudin kepada awak media.

Terkait asas netralitas Kades dan Perdes, dia menjelaskan deklarasi ini dilakukan jauh sebelum diputuskan proses pencalonan Ahmad Luthfi.

 Baca Juga: 9 Cabup Cawabup Pilkada 2024 Terjaring, PKB dan Gerinda Karanganyar Tutup Pendaftaran

“Kami sebagai Kades aktif berani melakukan deklarasi dukungan sebagai bentuk aspirasi masyarakat desa. Teknis atau proses pencalonan beliau di Pilkada 2024 belum ada sama sekali. Belum masuk tahapan Pilkada dan Gakkumdu untuk Pilkada juga belum terbentuk,” terang dia.***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler