PDIP dan Gerindra Sukoharjo Sepakat Kolaborasi di Pilkada 2024

- 21 Juni 2024, 23:37 WIB
PDIP dan Partai Gerindra Sukoharjo sepakat menjalin kerja sama politik. Kesepakatan itu tertuang pada surat kerja sama politik ditandatangani kedua partai, Kamis 20 Juni 2024. (Foto: Dok. Istimewa)
PDIP dan Partai Gerindra Sukoharjo sepakat menjalin kerja sama politik. Kesepakatan itu tertuang pada surat kerja sama politik ditandatangani kedua partai, Kamis 20 Juni 2024. (Foto: Dok. Istimewa) /

KARANGANYARNEWS - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, dua partai besar, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sukoharjo sepakat menjalin kerja sama politik. Kesepakatan itu tertuang pada surat kerja sama politik ditandatangani kedua partai. 

Penandatangan surat kesepakatan dilakukan di Kantor DPC PDIP Sukoharjo oleh ketua partai setempat Wardoyo Wijaya dan Sekretaris Nurjayanto, Ketua DPC Partai Gerindra Sukoharjo Titik Suprapti dan Sekretaris Eko Sapto Purnomo.
 
Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo, Nurjayanto bilang, bermodal 21 kursi DPRD, partai berlambang banteng bisa mengusung calonnya sendiri, namun tetap terbuka untuk berkoalisi dengan partai politik (Parpol) lain.
 
 
"Meskipun sudah cukup dan memenuhi untuk mengusung sendiri, kami tetap membuka diri bekerja sama dengan partai lain. Salah satunya dengan Partai Gerindra karena niat kami untuk membuat Sukoharjo lebih maju," kata Nurjayanto, Kamis, 20 Juni 2024.
 
Ada sejumlah poin penting disepakati dalam kerja sama kedua partai, termasuk jatah calon bupati dan calon wakil bupati. Pertama, PDIP dan Partai Gerindra masih membuka pintu untuk parpol lain bergabung. 
 
Kedua, DPC PDIP dan Partai Gerindra melakukan komunikasi vertikal dengan DPD dan DPP masing-masing terkait kerja sama ini. Ketiga, menyepakati PDIP sebagai calon bupati dan Partai Gerindra sebagai calon wakil bupati. Kesepakatan kerja sama ini, menurut Nurjayanto, memerlukan waktu tidak singkat. 
 
 
“Pertemuan dan komunikasi kami jalin dengan Gerindra sekitar satu bulan hingga akhirnya muncul keputusan untuk sepakat bekerja sama,” ucap dia. 
 
Adapun terkait penjaringan yang sudah dilakukan partai, ada tiga bakal calon dari DPC PDIP Sukoharjo, yakni Etik Suryani, Agus Santosa, dan Danur Sri Wardhana. Sementara Partai Gerindra mengantongi dua nama bakal calon bupati, yakni Eko Sapto Purnomo dan Joko Santoso (Paloma).
 
"Jadi ada tiga calon PDIP dan dua calon Gerindra, maka seluruh kesepakatan kerja sama ini tetap kami serahkan kepada DPP. Ini adalah kesepakatan di level DPC, nanti kami serahkan kepada DPP partai masing-masing," beber Nurjayanto. 
 
 
Di lain pihak, Ketua DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Titik Suprapti, mengungkap pihaknya masih menunggu rekomendasi DPP terkait koalisi yang dibentuk. Partai Gerindra sendiri memiliki modal enam kursi DPRD di pilkada Sukoharjo 2024 sehingga butuh koalisi dengan parpol lain untuk mengusung calonnya.
 
"Kita akan sama-sama menunggu rekomendasi yang turunnya kepada siapa. Tadi sudah disampaikan beberapa kesepakatan. Harapannya kami bisa kerja sama untuk membangun Sukoharjo lebih baik," pungkasnya. ***

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah