Lama Tinggal Wisatawan Di Solo Turun, Aryo Widyandoko : Kita Siap Dongkrak Lagi

- 20 Januari 2022, 10:04 WIB
Pembukaan Event Hotel Expo di Solo Paragon, Rabu (19/1/2022).
Pembukaan Event Hotel Expo di Solo Paragon, Rabu (19/1/2022). /Langgeng Widodo/

KARANGANYARNEWS-Lama tinggal atau lenght of stay wisatawan di Kota Solo turun drastis. Terlebih dalam situasi pandemi, berdasar catatan Dinas Pariwisata setempat, rata-rata tinggal 1,47 hari.

Karena itu, Dinas Pariwisata Kota Surakarta siap mengembalikan lenght of stay wisatawan di Solo menjadi lebih baik lagi. Apalagi situasi juga mulai makin membaik. Sesuai permintaan Wali Kota Gibran Rakabuming, target lenght of stay di Kota Solo 2,5 hari.

"Pada era Pak Jokowi semasa jadi wali kota dulu, lenght of stay para wisatawan rata-rata bisa mencapai 2,4 hari. Jadi wajar kalau targetnya segitu," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Aryo Widyandoko ketika membuka Hotel Expo di Solo Paragon Mall, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Paling Sakral, Angker dan Mistis

Berbagai langkah dilakukan dinas untuk meningkatkan long stay itu. Misalnya, perbaikan Taman Balekambang yang dimulai pertengahan tahun ini dan menambah event yang diselenggarakan di Keraton Solo.

"Selain itu, akan diselenggarakan juga berbagai event menarik dengan melibatkan sejumlah komunitas," kata Aryo.

Untuk paket wisata, lanjut dia, juga sudah disiapkan, salah satunya dengan memanfaatkan kendaraan wisata berbasis listrik. "Harapannya target peningkatan lenght of stay ini bisa tercapai tahun ini," katanya.

Baca Juga: 5 Wisata Religi Kristen & Gua Maria Paling Ngehits di Tawangmangu

Hal serupa dikatakan Ketua PHRI Surakarta Abdullah Suwarno, ketika menyampaikan sambutan dalam Hotel Expo. Karena itu, koordinasi antar stake holder sangat penting untuk mencapai target lenght of stay tersebut.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x