Nabi pun Butuh Public Speaking, Ini Penjelasannya

- 26 Maret 2022, 18:58 WIB
Pelatihan public speaking di Madrasah Aliyah Negeri 1 Solo, baru baru ini.
Pelatihan public speaking di Madrasah Aliyah Negeri 1 Solo, baru baru ini. /Dokumentasi Unisri/

KARANGANYATNEWS-Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) menggelar pelatihan peningkatan kapasitas public speaking di MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 1 Solo.

Pelatihan public speaking yang digelar di aula lantai 4 Gedung Pembelajaran Terpadu MAN 1, Selasa (22/3/2022), tersebut diikuti berbagai organisasi siswa setempat.

Yakni, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Organisasi Pelajar Boarding School (OPBS), Organisasi Pelajar Program Khusus (OPPK), dan Dewan Ambalan (DA).

Dua dosen Prodi Ilmu Komunikasi Unisri Surakarta tampil sebagai pemateri dalam pelatihan yang berlangsung sehari itu, yakni Sihabuddin dan Estu Widiyowati.

Estu memaparkan tentang pentingnya komunikasi efektif dan bagaimana cara membangun komunikasi efektif dalam berinteraksi termasuk dalam melakukan public speaking.

“Ada lima cara untuk menciptakan komunikasi efektif, yaitu respek, empati, audible (diterima secara langsung), clarity (kejelasan), dan humble (sikap rendah hati),” paparnya.

Sementara itu sebagai pembicara inti,
Sihabuddin menjelaskan panjang lebar tentang public speaking. Mulai pengertian public speaking, retorika, hingga pentingnya public speaking.

Kemudian jenis-jenis public speaking, memahami audience, komunikasi nonverbal dalam public speaking dan bagaimana persiapan sebelum melakukan public speaking.

Dengan peserta pelatihan siswa Madrasah Aliyah, dalam paparannya Sihabuddin beberapa kali mengaitkan public speaking dengan dunia dakwah Islam termasuk dalam sejarah Islam.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah