Network
KARANGANYARNEWS - Beginilah detik-detik lengkap meninggalnya Agil Hariyaji saat latihan silat serta ditetapkannya sang pelatih S sebagai tersangka oleh Polres Karanganyar. Penetapan itu dilakukan setelah kasus ini ditangani pihak Polres Karanganyar.
Nasib nahas dialami Agil Hariyaji, seorang pengikut sebuah perguruan silat di Karanganyar. Pria berusia 21 tahun ini tewas di tangan pelatihnya sendiri saat latihan di lapangan.
Beginilah detik-detik lengkap peristiwa nahas yang dialami Agil Hariyaji yang dirangkum KaranganyarNews.
Kamis, 5 Mei 2022 pukul 19.30 WIB
Malam itu latihan silat digelar oleh sebuah perguruan silat di lapangan Dusun Prayan, Desa Karangrejo, Kerjo. Agil Hariyaji pun mengikuti hingga sesi latihan terakhir, yakni latihan teknik pernapasan dasar sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: Pelatih S Ditetapkan Sebagai Tersangka Atas Kematian Agil Hariyaji Saat Latihan Silat
Saat latihan teknik pernapasan berjalan, Agil Hariyaji dipukul sang pelatih berinisial S. Pemukulan itu dilakukan dengan alasan untuk menguji kekuatan pernapasan serta fisik. Sayangnya, Agil tak kuat menahan pukulan itu. Tubuh Agil pun tersungkur jatuh ke depan. Mulutnya mengeluarkan darah dan seketika itu kejang-kejang.
Peristiwa itu membuat pelatih S serta pelatih lainnya langsung melarikan Agil ke Puskesmas Kerjo supaya mendapatkan pertolongan. Tapi untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, nyawa Agil tak tertolong saat tiba di Puskesmas tersebut sekitar pukul 23.50 WIB.
Pelatih S jadi tersangka
Kasus kematian Agil yang merupakan warga Dusun Bloran RT 02 RW 01 Desa Gempolan Kecamatan Kerjo Karanganyar ini langsung ditangani pihak kepolisian. Penyidik Polres Karanganyar juga telah memeriksa sebelas saksi, termasuk S.
Baca Juga: Agil Hariyaji Tewas Saat Latihan Silat Di Perguruan Silat, Begini Kronologinya
Kabar tersebut dibenarkan Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskita. "Benar ada pukulan dan tendangan mengenai korban namun untuk detailnya kita masih menunggu hasil otopsi di RSUD Karanganyar,” tandas
Selain itu, tim forensik juga telah melakukan autopsi guna memastkan penyebab kematiaan Agil. Humas Polres Karanganyar AKP Agung Purwoko mengatakan, pelatih S akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Agil.
Penetapan itu, kata Agung, juga diperkuat dengan dua alat bukti, yaitu tersangka memukul dan menendang korban hingga meninggal dunia. Pelatih S dikenakan pasal 351 ayat 3 KUHP sub pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
"Sudah di tetapkan tersangka atas nama S dan dilakukan penahanan. Dua alat bukti terpenuhi, yakni memukul dan menendang korban. Pasal yang disangkakan yaitu Pasal 351 (3) KUHP sub pasal 359 KUHP," kata AKP Agung Purwoko dalam pesan singkat Whatas App, Sabtu 7 Mei 2022. ***
