Rekomendasi Liburan di Minahasa Utara, Desa Airmadidi Bawah Didorong Menjadi Desa Wisata Unggulan

24 Juni 2022, 10:50 WIB
Pemerintah dorong lahirnya desa wisata unggulan dengan bimtek destinasi pariwisata /Dokumentasi : kemenparekraf.go.id/

KARANGANYARNEWS - Kabupaten Minahasa Utara, terutama Desa Airmadidi Bawah, didorong menjadi desa wisata unggulan, serta rekomendasi liburan di Sulawesi Utara.

Pengembangan di Kawasan Destinasi Super Prioritas Likupang ini mendapatkan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dukungan ini disampaikan Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf / Baparekraf, melalui Bimbingan Teknis Pengembangan Desa Wisata.

Jemadu mengatakan, akan memperkenalkan dan meningkatkan sinergi stakeholder dalam mengembangkan destinasi pariwisata serta mensosialisasikan pengelolaan desa wisata. 

Baca Juga: Kagumi Adat dan Budayanya, Inilah 11 Pesona Desa Wisata Hilisimaetanö Nias Selatan

Berikut 6 hal tentang Bimbingan Teknis Pengembangan Desa Wisata di Desa Airmadidi Bawah, yang dilakukan belum lama ini, seperti dilansir dari Siaran Pers Kemenparekraf. 

1. Banyak Potensi 

Desa Wisata Airmadidi Bawah memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan diantaranya Tumatenden, Kolam Mata Air Bidadari, dan Taman Purbakala Waruga, sehingga perlu dikembangkan lebih lanjut

2. Sinergi Stakeholder 

Baca Juga: 6 Potensi Fam Trip ke Desa Wisata, Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Pengembangan Desa Wisata Airmadidi Bawah diakui Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf / Baparekraf, Wawan Gunawan, membutuhkan sinergi dari stakeholder terkait. 

3. Ciptakan Destinasi Berkualitas

Melalui sinergitas pengembangan desa wisata berbasis inovasi, adaptasi, serta kolaborasi program-program dapat menciptakan destinasi berkualitas, terintegrasi, dan berkelanjutan. 

4. Perlu Tatanan Baru 

Baca Juga: Mau Piknik Usai Nonton MotoGp di Mandalika, Ini Dia 5 Desa Wisata Paling Indah di NTB

Covid 19 telah melahirkan kebiasaan baru, yang berdampak pada sektor pariwisata, namun  adanya pola kebiasaan baru saat ini, dibutuhkan tatanan baru dalam skema pariwisata, untuk meningkatkan semangat baru. 

5. Memotivasi Pemerintah Daerah

Pengembangan desa wisata diharapkan dapat memotivasi pemerintah desa serta pemerintah daerah di seluruh Indonesia, mengembangkan desa-desa wisata baru, sebagai pengungkit perekonomian desa dan daerah. 

6. Daya Tarik 

Kebutuhan wisata dalam hal ini adanya desa wisata bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler