Cara Kemenparekraf Tingkatkan Kunjungan Wisman Belanda

12 September 2022, 22:05 WIB
Fam Trip menjadi salah satu cara untuk menaikkan kunjungan wisman di Bali /kemenparekraf.go.id/

KARANGANYARNEWS - Banyak cara dilakukan Kemenparekraf untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. 

Salah satu cara yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yakni menggelar kegiatan Perjalanan Wisata Umum Pengenalan. 

Baca Juga: Keren, F8 Jadi Magnet Kunjungan Wisata yang Bangkitkan Ekonomi

Berikut 14 cara yang dilakukan Kemenparekraf untuk meningkatkan kunjungan wisman, seperti dilansir dari Siaran Pers Kemenparekraf. 

1. Undang 12 Travel Agent

Familiarization Trip dilakukan dengan mengundang 12 travel agent / tour operator atau TA / TO dari Belanda, yang akan digelar Rabu, 14 September sampai Senin, 19 September 2022. 

2. Program Kolaborasi 

Baca Juga: Wow, Pop Art Jakarta jadi Wisata Baru, Percepat Pemulihan Sektor Ekonomi Kreatif Setelah Pandemi

Program Perjalanan Wisata Pengenalan untuk segmen pasar Belanda ini merupakan program kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Singapore Airlines.

3. Tindak Lanjut Program 

Program ini merupakan tindak lanjut program kerjasama terpadu untuk para pelaku bisnis wisata di pasar Belanda.

4. Kampanye Promosi 

Baca Juga: Inilah Fakta tentang Republik Moldova, yang Membuat Penasaran dan Cocok untuk Referensi Tujuan Wisata

Diakui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kegiatan ini merupakan bagian kampanye promosi #ItsTimeforBali.

5. Top of Mind

Ditambahkan Sandiaga Salahuddin Uno, kegiatan ini diharapkan mampu menjadikan Indonesia sebagai top of mind bagi wisatawan dari Belanda. 

6. Post Pandemic Awareness Campaign 

Baca Juga: Keren, Wisata Asyik Naik Kapal Phinisi, Ternyata Ini Rahasianya

Kegiatan ini sebagai upaya post pandemic awareness campaign, kegiatan ini untuk meyakinkan TA / TO di Belanda. 

7. Pertahankan Eksistensi 

Program ini juga dimaksudkan untuk mempertahankan eksistensi Indonesia melalui product update dan first hand experience di masa normal baru.

8. Wellness and Sustainable Tourism

Baca Juga: Tempat Wisata Asyik di Blitar, yang Masuk ADWI 2022, Inilah 8 Keadaan Desa Semen

Ini merupakan tema penyelenggaraan familiarization trip, didasari atas preferensi wisatawan Eropa, yang cenderung menyukai aktivitas outdoor. 

9. Ramah Lingkungan 

Tema ini juga bertujuan untuk menstimulasi kebugaran jasmani, serta menciptakan wisata berkelanjutan yang ramah lingkungan.

10. Representasi Wisata Bali

Baca Juga: Catat! Desa Wisata Mampu Pulihkan Perekonomian, Inilah 9 Alasannya

Konsepsi ini diharapkan dapat merepresentasikan destinasi wisata di Bali, yang telah siap menghadapi kondisi normal baru pasca pandemi. 

11. Seni Budaya Bali 

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf / Baparekraf Cecep Rukendi menjelaskan, selain wisata pantai dan adventure, wisman Belanda menggemari seni budaya asal Bali. 

12. Kunjungi Berbagai Tempat 

Baca Juga: Melongok Desa Wisata Lapasi, Inilah 7 Perihal Tentangnya

Berbagai aktivitas disiapkan untuk menunjukkan keindahan Bali, seperti mengunjungi Ubud Palace, Pura Penataran Agung Lempuyang dan Tanah Lot. 

13. Beragam Aktivitas

Berbagai aktivitas fisik disiapkan untuk peserta, yakni snorkeling, trekking, serta bersepeda. 

14. Dampak Positif 

Event ini tidak hanya mendorong jumlah kunjungan wisman Belanda ke Indonesia, namun juga bisa membawa dampak positif bagi masyarakat dan pelaku usaha pariwisata di Indonesia, terutama Bali. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler