Dukung Pemulihan Ekonomi, SOVLO Ajak 500 Ilustrator Berkolaborasi di Tengah Pandemi

- 10 November 2021, 11:17 WIB
SOVLO berharap bisa berkolaborasi dengan setidaknya 500 ilustrator berbakat dari seluruh negeri dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemi. (Foto: SOVLO)
SOVLO berharap bisa berkolaborasi dengan setidaknya 500 ilustrator berbakat dari seluruh negeri dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemi. (Foto: SOVLO) /

KARANGANYARNEWS - SOVLO meluncurkan kampanye Bangga Ilustrator Lokal sebagai tema pemasarannya di kuartal terakhir 2021. Melalui kampanye dijadwalkan berlangsung hingga penghujung 2022, brand fesyen teranyar karya anak bangsa dari Lotus Group ini berharap bisa berkolaborasi dengan setidaknya 500 ilustrator berbakat dari seluruh negeri.

Melalui kolaborasi ini, para ilustrator diajak mengajukan karya-karya terbaiknya untuk direalisasikan menjadi produk fesyen terkini produksi SOVLO dan kemudian dipasarkan ke masyarakat, serta memberi penghasilan bagi para ilustrator.

Kampanye ini merupakan upaya SOVLO untuk mendukung kreativitas para ilustrator lokal, sambil sama-sama berkontribusi dalam pemulihan ekonomi yang dibutuhkan Indonesia saat ini.

Baca Juga: Ekskavasi Kedua Situs Watu Genuk, BPCB Temukan Tiga Candi di Boyolali

Berbicara di Jumpa Pers Virtual Peluncuran Kampanye “Bangga Ilustrator Lokal,” Selasa, 9 November 2021, CEO dan Founder SOVLO, Lidya Valensia, menjelaskan langkah kolaborasi dengan ilustrator ini sebenarnya sudah dilakukan sejak Februari 2021 dan menunjukan hasil menggembirakan.

Oleh karena itulah, SOVLO berusaha membawa strategi ini ke level selanjutnya.

“Setelah berkolaborasi dengan sejumlah ilustrator, kami menemukan kualitas karya ilustrator lokal ini sangat baik dan disukai konsumen. Sayangnya di situasi krisis, karya-karya mereka sering hanya berakhir di atas kertas atau disimpan di komputer, tanpa mampu menghasilkan pendapatan bagi mereka. Mereka pun terhambat menjadikan passion dan bakat mereka sebagai sumber penghidupan,” tutur Lidya Valensia.

Di lain pihak, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan peluang ekonomi kreatif masih sangat terbuka di Indonesia.

Terlebih, pemerintah juga telah menetapkan industri kreatif menjadi tulang punggung ekonomi negara.

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah