Keunggulan Rumah Subsidi Gunakan Teknologi Precast, Tahan Gempa Dan Bisa Bertahan 100 Tahun, Ini Faktanya

- 2 Februari 2022, 06:34 WIB
Contoh rumah subsidi yang dibangun PT Derma Kusama Artha dengan menggunakan Teknologi Precast
Contoh rumah subsidi yang dibangun PT Derma Kusama Artha dengan menggunakan Teknologi Precast /Dokumen PT DKA/

KARANGANYARNEWS-Developer PT Derma Kusama Artha atau PT DKA memadukan teknologi precast, bata beton (ebrick), dan rangka atap baja ringan untuk setiap perumahan subsidi yang dibangun.

"Meski rumah sederhana atau rumah subsidi, namun dengan teknolog perpaduan tiga ini, maka bisa bertahan hingga 100 tahun," kata direktur utama PT DKA Dermawan Bakri, Selasa (1/2/2022).

Dikatakan, teknologi precast merupakan pengembangan teknologi terbaru pracetak yang diciptakan perusahaan Jerman, Wayys & Fretag dengan tingkat kekuatan hingga K200.

Menurut Dermawan Bakri, keunggulan dari teknologi tersebut adalah tahan gempa pada skala 7 SR, dan tidak terpengaruh pergeseran tanah.

Sedang manfaatnya yaitu untuk menopang rangka atap dan genteng sehingga tidak runtuh akibat goncangan gempa.

Dinding juga utuh dan tidak retak akibat pergeseran tanah, tahan lama, dan kedap air sehingga tidak muncul resapan air yang berasal dari struktur rumah.

"Teknologi precast ini bersertifikat dan telah lolos uji Balitbang Kementerian PUPR," kata developer muda itu.

Sementara bata beton ebrick merupakan bata interloking yang dipasang dengan agregat formula khusus dan diberi manfaat tinggi mencapai 10 ton.

Keunggulannya, bata beton ebrick secara kualitas jauh lebih unggul dari batako atau bata merah. Selain itu juga memiliki presisi yang tinggi, sehingga terlihat rapi.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x