Geger Warga Kudus Tertipu Minyak Goreng Palsu, Diduga Air Berpewarna

- 17 Februari 2022, 17:05 WIB
Kasus kelangkaan minyak goreng terus berbuntut panjang. Baru-baru ini warga Kudus menjerit setelah tertipu minyak goreng palsu. (Dok. Instagram @lambeturah_official)
Kasus kelangkaan minyak goreng terus berbuntut panjang. Baru-baru ini warga Kudus menjerit setelah tertipu minyak goreng palsu. (Dok. Instagram @lambeturah_official) /

KARANGANYARNEWS - Kasus kelangkaan minyak goreng terus berbuntut panjang. Baru-baru ini warga Kudus menjerit setelah tertipu minyak goreng palsu.

Seorang warga bernama Siti Mutoharoh mengaku jadi korban penipuan minyak goreng yang dibelinya di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Ia dibuat kaget lantaran ratusan kilogram minyak goreng yang dibelinya ternyata palsu.

Siti mengungkapkan, dirinya membeli 21 jeriken berisi 357 kilogram minyak goreng.

Baca Juga: Biaya Perjalanan Ibadah Haji Tahun Ini Diusulkan Rp45 Juta

Secara harga, minyak goreng yang ditawarkan dijual dengan harga tak wajar.

Oleh penjual, dikatakan Siti, satu kilogram minyak goreng diberandol dengan harga Rp16.500 per kilogram, lebih murah dari harga pasaran sebesar Rp18.000 per kilogram.

Siti sendiri tak curiga kepada penjual nakal itu sebab ia sudah beberapa kali membeli di mana produknya asli.

"Dulu-dulunya baik, baru kali ini. Nggak sering juga sih beli, dulu juga pernah datang ke sini. Terus setelah minyak langka, mahal kan, di nggak ke sini. Pokoknya lama nggak muncul, sekali muncul ternyata begini," kata Siti Mutoharoh, dikutip dari rekaman video yang diunggah akun Instagram @lambeturah_official, Kamis, 17 Februari 2022.

Siti menyadari minyak goreng yang dibelinya palsu saat hendak menggoreng kerupuk, Minggu, 13 Februari 2022 lalu.

Baca Juga: Kisah Misteri Wanita Melahirkan Dibantu Suster di Rumah Sakit yang Sudah Lama Kosong

Minyak goreng itu ternyata mirip seperti air yang dicampur pewarna kuning.

Setelah kejadian, menurut Siti, sang penjual sudah tidak bisa dihubungi lagi.

Akibat kejadian tersebut, Siti mengalami kerugian mencapai Rp5,89 juta.

Hal senada juga dialami Musmina yang jadi korban penipuan minyak goreng palsu.

Dirinya mengaku membeli lima jeriken minyak goreng, namun yang didapat ternyata air bening.

Adapun modus pelaku, yakni dengan menunjukkan jeriken berisi minyak goreng asli sebagai contoh.

Menurut informasi, saat ini Polres Kudus tengah melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penipuan minyak goreng palsu. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah