Namun demikian, ‘lakuning lintang’ yang menaungi kelahirannya juga membawa aura spiritual negatef. Diantaranya, memiliki karakteristik tidan segan membantah dengan dan kepada siapa saja yang dia anggap bersalah.
“Pemilik neptu weton Senin Pahing juga sulit menerima kenyataan jikalau dia bersalah,” kata Ketua Komunitas Kiai Damar Sesuluh (Spirit Reliqius, Cultural & Education) di lereng Gunung awu tersebut.
Baca Juga: Misteri dan Mitos Gunung Merapi, dari Pasar Bubrah hingga Kerajaan Gaib di Puncak
Berdasarkan karakteristik dasarnya itulah, kelahiran Senin Pahing lebih tepat menekuni karir profesi yang lebih mengandalkan instuinsi, kecerdasan dan keluasan wawasannya.
Beberapa diantaranya dicontohkan seniman, desainer, entertainmen, kepariwisataan dan atau merintis wirausaha yang berkait dengan berbagai bidang tersebut.
Disarankan, lebih baik jangan berkarir sebagai pegawai negeri maupun karyawan suwasta, terutama yang mewajibkan menuruti perintah atasannya. Tekanan batiniah yang tiap hari diterimanya, membuat dia setengah hati menjalaninya.
Baca Juga: Merapi Erupsi Lagi, Warga Boyolali dan Klaten Memohon Ketulusan Doa Netizen
Namun demikian, saran Ki Buyut Lawu jangan ditelan mentah-mentah hasil perhitungan neptu weton berdasar rumus logika matematik primbon Jawa ini. Menurutnya, kebenaran paling absolud itu tak lain hanya milik Allah Sang Maha Pencipa.
Nah, untuk mengetahui hitungan karakteristik, karir profesi, aliran rejeki, maupun perjodohan kalian, menurut hitungan primbon Jawa, ikuti terus updatenya di karanganyarnews.pikiran-rakyat.com ini. ***