Tanda-tanda Delusi Akibat Mengadopsi Boneka Arwah

- 8 Januari 2022, 13:10 WIB
Ilustrasiboneka arwah.
Ilustrasiboneka arwah. /iStockphoto/altmodern

KARANGANYARNEWS - Belakangan ini Spirit Doll atau boneka arwah sangat populer semenjak banyaknya artis dan figur publik yang memilikinya. Bahkan tak sedikit pemilik yang merawatnya seperti anaknya sendiri lantaran sebagian besar bentuknya mirip bayi.

Sekadar informasi tambahan, Boneka arwah atau Spirit Doll adalah boneka yang menyerupai bayi atau anak-anak. Pemiliknya memperlakukan boneka arwah ini layaknya bayi.

Baru-baru ini seorang psikolog, Kasandra Putranto menyatakan bahwa ada kemungkinan tanda-tanda delusi seseorang akibat memiliki Spirit Doll atau boneka arwah.

Baca Juga: Heboh Selebritis Rame-rame Adopsi Boneka Arwah, Diisi Roh Halus?

Kemungkinan tanda-tanda delusi itu terlihat jika seseorang sudah menganggap Spirit Doll atau boneka arwah sebagai anak atau teman.

"Jika seseorang memperlakukan Spirit Doll nya sebagai anak atau teman sendiri, maka ada kemungkinan sang pemilik mempunyai gangguan mental atau delusi," ujar Kasandra, Sabtu 8 Januari 2022.

Bermain dengan Spirit Doll atau boneka arwah lanjut Kasandra, sebenarnya wajar-wajar saja. Itu jika pemilik sadar bahwa boneka arwah hanyalah boneka, bukan anaknya sendiri maupun teman.

Baca Juga: 5 Sate Kambing Paling Top Markotop di Sekitar Baturetno
 
"Sesekali mengajak bicara pada Spirit Doll masih wajar, namun yang terpenting adalah pemilik sadar bahwa Spirit Doll tersebut tidak dapat menggantikan sosok anak atau teman," terang Kasandra sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews.

Tanda-tanda gangguan mental selain itu, lanjut Kasandra, seseorang meyakini bahwa ada kekuatan yang bisa dilakukan Spirit Doll atau boneka arwah untuk melakukan tindakan apapun di luar nalar manusia.

Untuk itu perlu diketahui terlebih dahulu alasan bermain dengan Spirit Doll atau boneka arwah. Orang tua, teman, sahabat dan orang terdekatnya dapat menjadi support system jika seseorang memilih bermain spirit doll karena kesepian.

Halaman:

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah