5 Sate Paling Ikonik di Jogja dan Jawa Tengah

- 9 Januari 2022, 23:25 WIB
Sate Klathak Imogiri Bantul
Sate Klathak Imogiri Bantul /Instagram

KARANGANYARNEWS - Sate adalah salah satu menu makanan khas Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Sebut saja warung sate Madura yang hampir ada di setiap kota di Indonesia.

Di beberapa kota di Jawa Tengah dan Jogja juga memiliki ikon kuliner masing-masing. Sebagian rumah makan yang menyajikan sate khas daerah kerap kali menjadi jujugan para pecinta kuliner, khususnya dari luar daerah.

Adapun yang membedakan sate di masing-masing daerah adalah bumbu, bahan daging, cara memasak dan cara menyajikannya.

Baca Juga: 5 Sate Kambing Paling Top Markotop di Sekitar Baturetno

Nah, ini dia 5 sate ikonik yang ada di Jogja dan Jawa Tengah yang kami kutip dari berbagai sumber terpercaya!

1. Sate Klathak


Sate Klathak merupakan salah satu ikon kuliner di Jogja, khususnya di Bantul, tepatnya lagi di kawasan Imogiri yang dikenal juga sebagai kampung sate. Selain menjadi jujugan penggila sate kambing, kawasan kuliner di daerah itu juga kerap jadi tempat istirahat wisatawan yang hendak ziarah ke makam raja-raja Mataram Islam.

Yang membedakan sate klathak dengan sate lainnya adalah bahan, alat, cara memasak dan menyajikannya. Adapun bahan sate klathak rata-rata adalah daging kambing muda yang ditusuk menggunakan tusuk sate berbahan jeruji roda sepeda.

Baca Juga: Wajib Dicoba! 7 Warung Sate Buntel di Solo yang Rasanya Aduhai Tralala

Saat dibakar dengan tusuk sate stainlis inilah, kematangannya jadi lebih sempurna karena sampai ke ujung tedalam dagingnya. Hanya menggunakan bumbu garam dan sedikit merica bubuk, daging sate ini sudah terasa nikmat bukan kepalang.

Namun, guna memanjakan selera pembeli yang berbeda-beda, disiapkan pula kuah gule dan kecap yang disajikan secara terpisah. Dua rumah makan sate klathak yang paling direkomendasikan adalah Sate Klathak Pak Pong dan Pak Baru.

2. Sate Ambal

Sate Ambal Kebumen
Sate Ambal Kebumen Instagram

Nama sate ini diambil dari nama salah satu kecamatan di Kebumen. Hingga saat ini, Sate Ambal menjadi salah satu ikon kuliner di Kebumen.

Baca Juga: Sate Laler, Jangan Terkecoh Namanya Nikmati Saja Cita Rasa Khasnya

Seperti sate lontong khas Madura, menu berbahan daging ayam ini disajikan dengan ketupat sebagai pengganti nasi. Manis, pedas, gurih dan beraroma rempah membuat Sate Ambal membuat penggila kuliner ketagihan.

3. Sate Kere

Sate Kere Khas Solo
Sate Kere Khas Solo Instagram

Dari mamanya sudah bisa ditebak, bahwa sate ini tidak berbahan dasar daging yang tentu saja lebih murah harganya. Bahannya terbuat dari tempe gembus sebagai penggantinya.

Meski berbahan dasar tempe gembus, Sate Kere tetap terasa nikmat karena bumbu kacang pedas dan kecapnya. Kini Sate Kere naik kasta, harganya juga sudah tak lagi kere.

Baca Juga: Bukan Babi dan Sengsu, Ini 5 Kuliner Ekstrim di Soloraya

Itu terjadi lantaran penambahan bahan dasarnya yang mulai bervariasi, mulai dari jeroan, tropedo, kikil, bahkan lemak sapi. Warung Sate Kere yang direkomendasikan para wisatawan adalah sate kere Yu Rebi dan Widuran.

4. Sate Buntel

Sate buntel Pak Mesran
Sate buntel Pak Mesran Instagram @satekambingpakmesran

Sate buntel adalah sate kambing yang dimasak secara berbeda dari sate pada umumnya. Sate buntel berbahan campuran daging dan lemak kambing yang dicincang dan dijadikan kepalan sebelum akhirnya dibakar bersama bumbu kacang, kecap, dan sambal.

Sate buntel juga dikenal sebagai sate khas Solo. Ada 4 rumah makan yang direkomendasikan untuk menikmati sate buntel, yakni sate kambing Pak Manto, Bu Bejo, Pak Narto dan Mbok Galak.

Baca Juga: Tempe Alakatak: Inilah 12 Fakta Enuknya Kuliner Khas Weru, Sukoharjo

5. Sate Taliroso Klaten

Sate Taliroso Pak Tri Klaten
Sate Taliroso Pak Tri Klaten Instagram

Tusuk satenya panjang, dan potongan dagingnya besar-besar. Itulah ciri khas sajian di rumah makan Sate Taliroso Pak Tri.

Mungkin karena tusuk satenya panjang seperti tali, rumah makan itu diberi nama Sate Taliroso yang berarti tali citarasa sate yang panjang kenikmatannya. Keberadaan rumah makan ini sempat viral karena keunikan bentuk satenya.

Rumah makan itu letaknya di Jalan Raya Sel, Dusun II, Gadungan, Wedi, Klaten. ***

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah