Network
“Kalau beliau (Dorce Gamalama) secara fiqih tetap laki. Jadi pemakamannya kembali kepada kodrat, sebaiknya dalam keadaan laki-laki,” ujar Gus Miftah di kanal YouTube NitNot, Minggu (30/1/2022).
Selain Gus Miftah, Buya Yahya juga berkomentar sama. Dia mengatakan seorang yang lahir laki-laki kemudian ganti kelamin menjadi perempuan hakikatnya tetap laki-laki.
Baca Juga: Dorce Gamalama Minta Bantuan Megawati untuk Berobat: Saya Pernah Menghibur Ibu...
“Cara merawat jenazahnya laki-laki, karena dia bukan perempuan sesungguhnya,” jelasnya di kanal YouTube Al-Bahjah TV, Senin (31/1/2022).
Buya Yahya menegaskan ada beberapa orang yang mendapat ujian terkait identitas. Menurut dia, alat kelamin perempuan buatan tidak menjadikannya sebagai perempuan.
“Kecuali yang terbukti kelaki-lakiannya atau perempuannya. Kadang berjalannya waktu itu tampak hormon kelakiannya, semuanya dilihatkan kepada ahli,” katanya.
Baca Juga: Dear Lelaki, Ini 7 Weton Wanita yang Ditakdir Kaya dari Sananya, Jangan Sampai Lepas
Namun, Buya Yahya tidak sepakat dengan caci maki yang diarahkan kepada Dorce Gamalama terkait wasiatnya itu.
“Dia bukan untuk dihinakan kemudian dilaknat. Enggak. Dia tetap ahli iman, bukan keluar dari iman. Kalau meninggal ya semoga diampuni Allah,” tegasnya.
Menanggapi pernyataan para ulama, Dorce Gamalama mengatakan jika dia meninggal semua proses meninggalnya sudah diserahkan kepada keluarga.
