Weton Sabtu Pahing; Gagal Berkarir, Ini Jurus Jitu Pemutus Penjeratnya

- 5 Februari 2022, 05:20 WIB
Hitungan primbon Jawa teruntuk neptu woton Sabtu Pahing, terkait kunci kesuksesasan karir profesi
Hitungan primbon Jawa teruntuk neptu woton Sabtu Pahing, terkait kunci kesuksesasan karir profesi /Kustawa Esye/

Aura spiritual positif yang menaungi neptu weton ini, menjadikan pemilik kelahiran weton Sabtu dan pasaran Pahing memiliki karakteristik kemandirian yang dapat diandalkan.

Karena itulah, dia tidak cocok bekerja dibawah tekanan atasannya. Termasuk juga, pekerjaan yang ditutuntut dan diharuskan memenuhi target harian oleh institusi atau perusahaan tempatnya menggais rejeki.

Baca Juga: Uji Nyali di Kalimati, Spot Mancing Toman Monster Berselimut Sederet Misteri

Sesuai jumlah neptu weton yang tertinggi dibandingkan jumlah seluruh hari dan pasaran lainnya, pemilik neptu weton Sabtu Pahing lebih segera menggapai kesuksesan jikalau menekuni profesi secara mandiri.

Berdiri diatas kakinya sendiri, tidak diperintah dan atau ditarget atasannya. Sebagai wirausahawan, bidang apa saja. Semisal mendirikan UMKM, bidang handycraf, pedagang, dan lainnya.

Dapat memulai merintis wirausaha dari awal yang beromset kecil, intinya dalam mengelola wirausaha jangan terlalu disetir pihak lain. Dimaksud, agar dirinya lebih dapat mengeksplorasi inovasi dan kreasinya.

Baca Juga: Kasus SMA Tawangmangu, Kontraktor Bongkar Bangun Tembok Palsu

“Jangan dipaksakan menjadi pekerja (karyawan atau karyawati), terlebih staf PNS. Dia senantiasa akan memberontak, jika diperintah batau diatur-atur oleh atasannya,” terang motivator spiritual yang juga praktisi petung pawukon tadi.

Hasil perhitungan logika matematik rumus primbon Jawa ini, selain teruntuk kalian, dapat juga diperuntukkan pasangan hidup tercinta, putra-putri tersayang. Termasuk orang-orang terkasih, semisal calon istri atau suami yang lahirnya Sabtu Pahing.  

Namun demikian, jangan ditelan mentah-mentah. “Agama apapun mengjarkan, kebenaran paling absolud hanyalah milik Gusti Allah Sang Maha Widhi,” pesan Ki Buyut Lawu, Ketua Komunitas Kiai Damar Sesuluh (Spirit Reliqius, Cultural & Education).

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah