Kasus SMA Tawangmangu, Kontraktor Bongkar Bangun Tembok Palsu

- 1 Februari 2022, 15:10 WIB
Dua pekerja proyek SMA Negeri Tawangmangu, Senin 31 Januari 2022 membongkar dan membangun kembali didinding yang disebutkan Gubernur Ganjar Pranowo tembok plasu
Dua pekerja proyek SMA Negeri Tawangmangu, Senin 31 Januari 2022 membongkar dan membangun kembali didinding yang disebutkan Gubernur Ganjar Pranowo tembok plasu /Dok PRMN/

KARANGANYARNEWS - Kasus tembok palsu proyek SMA Negeri Tawangmangu, terus bergulir. Usia diultimatum Gebernur, kontraktor pelaksana membongkar dan membangun ulang dinding yang dipersoalkan.

Menindaklanjuti temuan tembok palsu dalam sidak proyek SMA Negeri Tawangmangu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Senin 31 Januari 2022 menggelar rapat darurat.

Rapat tertutup di SMA Negeri Tawangmangu ini diikuti Inspektorat, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), BPK, Cabang Disdik Wilayah VI Jateng, dan kontraktor pelaksana proyek.

Baca Juga: Tembok Palsu Proyek SMA Tawangmangu, Ganjar; Dipidanakan atau Diperbaiki?

Seusai rapat yang berlangsung tak kurang tiga jam, Kepala Disdikbud Jawa Tengah, Uswatun Hasanah memastikan tidak ditemukan unsur penyimpangan dalam pelaksanaan proyek SMA Negeri Tawangmangu.

"Pembangunan gedung SMA Negeri Tawangmangu saat ini dalam tahap perawatan, masih ada 'space' waktu pembenahan," jelasnya. Ditegaskan,  pengerjaan proyek senilai Rp 5,19 miliar ini telah sesuai spek.

Menurut Kepala Disdikbud Provinsi Jawa Tengah, saat ini sedang dilakukan perbaikan di sana sini. Pihaknya juga senantiasa melakukan tindakan preventif,  termasuk akan dilakukan pengecekan secara menyeluruh.

Baca Juga: Viral Begal Payudara di Sragen, Fais: Hanya Meremas dan Memuntir 2 Kali

Disebutkan, beberapa titik yang jadi focus perbaikan antara lain munculnya  retakan, pergantian dinding dari bahan "kalsiboard" menjadi berbahan bata dan cat ulang.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x