KARANGANYARNEWS - Memprihatinkan, 120 perempuan di Jawa Tengah jadi korban kekerasan. Lebih mengkawatirkan, 84 diantaranya korban kekerasan seksual.
Demikian data yang tercatat Legal Resource Centre Untuk Keadilan Jender dan HAM (LRC-KJHAM), sebagaimana disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Kamis 03 Pebruari 2022.
Ganjar Pranowo menyatakan dukungan penuhnya, kepada para korban pelecehan seksual yang berani ‘speak up’, atas kasus kekerasan seksual yang menimpanya.
Baca Juga: Viral Begal Payudara di Sragen, Fais: Hanya Meremas dan Memuntir 2 Kali
Dia berharap, sikap para perempuan korban kekerasan seksual tadi dibarengi juga kesadaran seluruh pihak, dimaksud untuk membantu dan memberikan keadilan kepada para korban.
“Bagus sekali, mereka percaya diri dan berani mengambil resiko ke public. Para korban kekerasan seksual yang telah ‘speak up’, Saya acungi jempol,” kata Gubernur Jawa Tengah, di kantornya Kamis 03 Pebruari 2022.
Dipaparkan juga, data dari Legal Resource Centre Untuk Keadilan Jender dan HAM (LRC-KJHAM), di Jawa Tengah terdapat 80 kasus kekerasan terhadap perempuan. Dari total jumlah korbannya 120 orang, ada 84 orang yang menjadi korban kekerasan seksual.
Baca Juga: Begini Ceramah KDRT yang Membuat Oki Setiana Dewi Jadi Bulan-bulanan Netizen
Gubernur Ganjar Pranowo, mengaku telah meminta dinas terkait untuk terus memonitor dan mengawal penyelesaian kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan.