5 Ratu Hantu Paling Legendaris; Ini Penampakan Terseksi Hingga Terseramnya

- 19 Februari 2022, 20:15 WIB
Dewi Lanjar, penguasa Pantura disebut-sebut paling cantik, anggun dan bodynya pun paling ‘semlohe’ atau padat montok dan berisi
Dewi Lanjar, penguasa Pantura disebut-sebut paling cantik, anggun dan bodynya pun paling ‘semlohe’ atau padat montok dan berisi /Dok Media/

Disebut-sebut hantu perempuan paling legendaris paling cantik nan anggun, bodynya pun paling seksi ‘semlohe’ padat montok berisi. Dewi Lanjar, popularitasnya memang dibawah Kanjeng Ratu Kidul, Nyai Roro Kidul, Nyai Blorong dan Mak Lampir.

Namun aura kecantikan dan daya pikat tubuh Dewi Lanjar yang dimitoskan sebagai Ratu Laut Utara Jawa, tak ada yang menandingi. Beberapa warga Pantura yang mengaku pernah memergokinya, mengatakan Dewi Lanjar sebagai sosok kesempurnaan perempuan Jawa.

Sebagian masyarakat sepanjang bentangan Pantura (Pantai Utara), bahkan menyebutkan Dewi Lanjar sebagai Ratu penguasa laut yang paling baik dan murah hati.

Baca Juga: Primbon Jawa; Inilah Catatan Sederet Pendongkrak Rejeki Sabtu Legi

Dewi Lanjar, menurut mereka juga suka memberikan pertolongan kepada masyarakat di Pantura. Meliputi Rembang, Blora, Pati, Kudus, Jepara, Batang, Pekalongan (Jawa Tengah) terbentang hingga Indramayu dan sekitarnya (Jawa Barat).

Selain itu, Dewi Lanjar dipercaya sebagai penguasa laut yang ramah dan jarang murka. Kecuali, jikalau tersinggung atau terhina harga dirinya. Dia pun akan murka hingga melakukan tindakan sadis dan kejam. 

2Kanjeng Ratu Kidul

Sosok Kanjeng Ratu Kidul dipercaya se­bagai penjaga dan penguasa Lautan Selatan Jawa (Samudra Hindia), dia bahkan melegenda di seluruh Pulau Jawa, Sunda dan Bali. Sumber cerita tutur tinular, menyebutkan dia Dewi Nawang Wulan, bidadari yang diperistri Jaka Tarub.

Sosok Kanjeng Ratu Kidul dipercaya sebagai penjaga dan penguasa lautan di Selatan Jawa
Sosok Kanjeng Ratu Kidul dipercaya sebagai penjaga dan penguasa lautan di Selatan Jawa

Sedangkan menurut masyarakat Sunda, Kanjeng Ratu Kidul titisan putri Kerajaan Pa­jajaran. Konon, sang putri bunuh diri ke Laut Selatan karena tak kuat menanggung malu karena dirinya menderita suatu penyakit.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah