Hitungan Primbon Tak Berjodoh; Catat, Ini Sederet Solusi Tanpa Sesaji

- 24 Februari 2022, 15:36 WIB
Lorobloyo dan Keris Pamor Wahyu Tumurun, dua benda yang diyakini beraura spiritual positif menangkal aura negatif ketidaksesuaian hitungan neptu weton perjodohan
Lorobloyo dan Keris Pamor Wahyu Tumurun, dua benda yang diyakini beraura spiritual positif menangkal aura negatif ketidaksesuaian hitungan neptu weton perjodohan /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS – Terlanjur jatuh hati, bahkan sudah mengikat tali perkawinan namun hitungan Primbonnya tidak berjodoh.

Kalian salah satu diantaranya? Baik teruntuk pasangan yang saling jatuh hati, namun masih diambang pernikahan. Demikian juga yang telah sekian waktu terikat tali perkawinan, namun sering terjadi perselisihan.  

Ketidaksesuaian hitungan perjodohan, berdasar rumus logika matematik dalam Primbon atau Horoskop Jawa, hingga kini masih diyakini banyak pihak sering memicu terjadinya permasalahan pelik diantara kedua belah pihak.

Baca Juga: Primbon Minggu Pahing; 6 Jodoh Pinasti, So Pasti Penentram Hatimu

“Ketepatan memilih pasangan hidup berdasarkan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa masih dipedomani sebagian masyarakat hingga era milenial ini,” kata Ki Buyut Lawu, motivator spiritual reliqius di Lereng Gunung Lawu.

Lantas, solusi terbaik teruntuk pasangan yang memiliki hitungan neptu weton tidak berjodoh. Apakah harus balik kanan dan balik kiri, bagi yang sudah menjalin cinta kasih namun masih dalam proses menyatukan dua hati?

Atau, teruntuk kalian pasangan hidup yang telah menikah. Namun, baru di kemudian hari mengetahui hitungan neptu weton kalian tidak berjodoh, haruskan memutuskan tali perkswinan di tengah jalan? Terkait deretan pasangan neptu weton yang hitungan primbonnya tidak berjodoh, klik tautan di bawah ini; 

Baca Juga: Wajib Tahu, Primbon Sederet Pasangan Weton Paling Tak Berjodoh

Menjawab sederet pertanyaan tadi, Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku ‘Horoskop Jawa Miloenial’ menegaskan, tidak harus memutuskan ikatan cinta kasih. Terlebih, teruntuk pasangan yang telah terikat tali perkawinan.

Menurutnya, terdapat sejumlah benda beraura spiritual positif teruntuk menangkal aura negatif, ketidaksesuaian hitungan perjodohan. Disebutkan, tidak perlu melakukan ritual kusus dan sesaji tertentu. 

Beberapa pakar dan praktisi falsafah filosofi budaya Jawa menyebutkan, patung sepasang pengantin dalam budy Jawa disebut Loroblonyo, sangat efektif untuk menyerap energi negatif penyebab konflik rumah tangga.

Baca Juga: Ini 12 Weton Wanita Setia Menurut Primbon Jawa, Idaman Para Pria

Benda lainnya lukisan yang pemandangan alam dengan dominasi tanaman serba hijau. Tujuannya, tidak lain agar bisa memberikan suasana segar, dingin dan kesejukan didalam rumah.

“Teruntuk pasangan suami istri yang dirasa telah terjadi keretakan keharmonisannya, lukisan bertema binatang lengkap dengan anak-anaknya menjadi terbaik yang dapat dipajang,” Ki Buyut Lawu menambahkan.

Sedangkan bagi mereka yang suka mengkoleksi pusaka, praktisi perhitungan Pawukon atau penanggalan tahun Jawa ini menyarankan menyimpan ‘tosan aji’ yang memiliki pamor identik kedamaian dan kerejekian.

Baca Juga: 7 Weton Wanita Titisan Dewi Sri Menurut Primbon Jawa,  Kaya Raya dan Hidup Makmur

Benda-benda pusaka yang beraura spiritual positif penangkal keretakan mahligai rumah tangga, dicontohkan diantaranya tombak atau keris yang pamornya Wahyu Tumurun, Banyu Mili, Beras Wutah, Kulit Semangka, Udan Emas dan lainnya.

Beberapa jenis binatang peliharaan, juga diyakini dapat membantu menguatkan ketenteraman hubungan suami istri dalam satu ikatan keluarga. Diantaranya, ikan koi dan burung pemakan biji-bijian.

“Jumlah bintan periaraanya tidak masalah. Namun ada baiknya berjumlah tujuh, sesuai falsafah fislosofi Jawa angka ‘pitu’ (tujuh) yang berarti senantiasa mendapat pitulungan,” terang Ki Buyut Lawu.

Baca Juga: Sifat dan Watak Wanita Berdasarkan Ciri-ciri Fisik Menurut Primbon Jawa

Sedangkan tanaman yang terbaik dan beraura spiritual positif menenteramkan keluarga, disarankan menanam tumbuhan beraurah sejuk dan dingin.

Selain sejenis antorium (terutama gelombang cinta), baik juga tanaman hias supliir, lidah mertua, wijaya kusuma, bunga panca warna dan lainnya. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah