Upaya Pelestarian Alat Musik Tradisional Ginggong Khas Dayak. Ini yang Dilakukan Pemkab Bengkayang

- 17 Maret 2022, 22:02 WIB
Pemkab Bengkayang terus berupaya melestarikan alat musik ginggong
Pemkab Bengkayang terus berupaya melestarikan alat musik ginggong /wati/Antara

KARANGANYARNEWS - Sebagai kearifan lokal dan budaya daerah yang harus dipertahankan, Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat berupaya melestarikan dan menjaga alat musik tradisional ginggong.

Alat musik ginggong yang ada di Kecamatan Seluas merupakan alat musik tradisional suku Dayak Bakati Rara.

Alat musik ini tidak digunakan untuk upacara adat atau upacara pengobatan lainnya, tapi indentik digunakan sebagai alat musik penghibur hati seseorang yang sedang rindu atau yang ditinggal oleh orang yang dikasihi.

"Apa pun bentuk dan jenisnya yang menjadi karya budaya lokal adalah sudah menjadi kewajiban kita untuk tetap mempertahankan dan tetap melestarikannya," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono, seperti dikutip dari Antara Kamis (17/3/2022).

Baca Juga: Menyibak Misteri Siluman Harimau Putih Penjaga Punden Boncolono Gunung Lawu

Keunikan dari alat musik ini dalam pembuatanya, di mana bahan yang digunakan adalah bahan dari alam, antara lain bambu atau tarek, kayu pelai, rotan, dan pasak serta cara memainkannya dengan cara digesek.

Dalam rangka pengembangan lebih lanjut maka Pemkab Bengkayang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berkomitmen senantiasa memberikan ruang peran serta aktif masyarakat dalam rancang bangun, pelestarian dan promosi pemajuan seni dan budaya di daerah itu.

"Terkait hal tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkayang mengembangkan merek dalam implementasinya melalui inti nilai yakni bangga sekolahku dengan kearifan lokal. Hal itu dengan harapan nilai-nilai seni dan budaya dapat sejak dini tumbuh kembangkan melalui jalur pendidikan dasar jenjang SD dan SMP," katanya.

Baca Juga: Wow..! Fakta Logis Ini Menggugurkan Berbagai Pandangan tentang Penampakan Hantu

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x